Virus corona memang masih mengkhawatirkan, kita harus selalu waspada dan harus selalu mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap dirumah saja. Nah….bagaimana coba kalau dirumah saja, kita perlu makan, perlu uang untuk keperluan dan biaya hidup sehari-hari. Virus ini masih belum kepastiannya akan sampai kapan betah berdiam diri di negara kita ini.
Mulai dari sekarang kita memang harus berhemat, mengencangkan ikat pinggang. Penyebaran virus yang makin hari makin bertambah ini membuat dampak perekonomian negara kita ini semakin terpuruk. Kalau bukan kita sendiri yang belajar menghemat lalu bagaimana kita akan bertahan hidup ditengah virus corona ini, betul tidak? Langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan selain berhemat secara financial seperti menabung dan investasi, bingung bukan? Tidak usah bingung, yuk kita coba cara yang satu ini.
Kita bisa memulai dengan bisnis kecil-kecilan misalnya berjualan online, bisa melalui whatsapp, facebook atau instagram. Kita harus pandai mencari celah kira-kira jualan apa yang sedang booming di masyarakat saat ini. Berjualan kue lebaran atau camilan untuk berbuka puasa, hasil dari kita berbisnis itu bisa kita sisihkan sebagian untuk ditabung. Memang secara keseluruhan masyarakat mungkin memilih untuk mengurangi biaya berbelanja karena mengantisipasi dari kebijakan pemerintah agar kita diam dirumah jangan pergi bekerja dan jangan pergi ke sekolah.
Beda mungkin dengan orang yang memang sebelumnya mempunyai deposito di bank, mereka tidak akan terlalu pusing mengatur keuangan. Sedangkan bagi yang mempunya tabungan pas-pasan harus memutar otak bagaimana caranya uang tidak habis ditengah wabah corona. Jika mempunyai cukup tabungan ada cara aman berinvestasi untuk sekarang ini yaitu dengan cara membeli emas. Ya emas sifatnya mudah diperjual belikan tapi saat kita akan jual emas kita harus bisa mengkalkulasikan dengan tepat saat ingin menjualnya.
Bagi yang hobi masak gak usah pusing tuh, Anda bisa menyalurkan hobi saat sekarang ini. Ramadan adalah bulan penuh berkah walaupun ancaman virus dimana-mana. Bagi Anda yang hobi masak bisnis kulineran sangat tepat, asalkan ditekuni dijalankan dengan giat bagikan di status whatsapp, faceboook atau buat konten youtube, pasti bisnis Anda bisa berkembang dan banyak peminatnya, tanpa harus keliling komplek iya kan.
Wabah ini mungkin bagi sebagian orang menjadi berkah, misal untuk tukang jamu produknya menjadi laris karena jamu racikan herbal sedang dicari banyak orang. Padahal kalau kita mau berusaha kita juga bisa membuat jamu racikan herbal sendiri dari hasil panen di kebun seperti temulawak, kunyit dan lainnya atau kalau kita tidak punya kebun tanaman herbal kita bisa membelinya dipasar, kemudian kita racik dikemas yang menarik dipasarkan, jadi deh lahan penghasilan ditengah pandemi corona.
Apa Itu TOBK? Memilih Waktu yang Tepat untuk Mengikuti TOBK
18 Maret 2025 | 17
Apa itu TOBK, atau yang dikenal dengan Try Out Berbasis Komputer, merupakan salah satu bentuk evaluasi yang semakin populer di kalangan siswa di Indonesia. Konsep utama dari TOBK adalah ...
Pentingnya Bulan Madu Kedua untuk Pasangan yang Sudah Lama Berumah Tangga
8 Jun 2020 | 1970
Menurut anda, pentingkah melakukan bulan madu kedua setelah menikah selama bertahun-tahun dengan pasangan? Sebelum membicarakan tentang penting atau tidaknya bulan madu seperti ini, maka ...
Startup hingga Korporasi: Prospek Kerja Lulusan Program Studi Teknik Industri di Berbagai Bidang
15 Maret 2025 | 16
Dalam beberapa tahun terakhir, lulusan program studi Teknik Industri semakin dicari di berbagai sektor, mulai dari startup hingga korporasi besar. Mengingat keahlian yang diperoleh dalam ...
Daftar PPOB Terbaik Di Indonesia Dapat Untung Nyata Bersama Lunasin Tagihan
3 Jul 2021 | 1681
Istilah PPOB untuk sebagaian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah mengenal semua dan istilah PPOB sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Sekali lagi disini akan dijelaskan ...
Modifikasi WA Kamu dengan YoWhatsApp MOD Terbaru Anti Banned
25 Jul 2020 | 2681
WA atau WhatsApp adalah aplikasi chat yang makin banyak penggemarnya. Namun dibalik popularitasnya yang kian meroket banyak pihak yang sepertinya memanfaatkan untuk membuat dirinya untung. ...
Perkembangan Gaya Berpakaian Santri dari Masa ke Masa di Al Masoem
15 Agu 2024 | 165
Sebagai salah satu boarding school di Bandung yang berbasis Islami, Al Masoem telah menyaksikan perkembangan gaya berpakaian santri dari masa ke masa. Sebagai sekolah asrama yang berfokus ...