Pelajaran Syukur di Masa Pandemi Virus Korona

Bersyukur, mungkin ini adalah satu topik yang ingin diingatkan Allah di masa pandemi ini. Ketika mobilitas dan sosialisasi lebih terbatas, Allah sedang mengingatkan kita untuk mensyukuri apa yang bisa kita lakukan di masa ini. Kini ketika PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)dilakukan di beberapa kota, lebih terasa lagi bagaimana kita perlu mengatur diri ketika hendak bepergian baik itu dalam kota maupun lintas kota. Ada beberapa tempat pengecekan di titik-titik dalam kota maupun akses masuk suatu kota. Di dalam kota, kamu yang berkendara kini tidak lagi dapat menaiki kendaraanmu dengan kapasitas seperti biasanya. Ada pemeriksaan yang dilakukan atas aturan ini. Ketika kamu ‘lulus’ dari pemeriksaan, kamu tentu bersyukur bukan?

Ketika kamu ‘terpaksa’ melakukan perjalanan lintas kota. Akan ada hal-hal berbeda lagi yang akan kamu syukuri. Ketika kamu berhasil menunjukkan surat tugas dari kantormu mengapa kamu perlu melintasi perbatasan kamu akan mensyukurinya. Ketika kemudian kemu berhasil melalui pengecekan suhu tubuh dan kapasitas kendaraan, hal ini juga patut disyukuri. Setelah pun kamu tiba di tempat tujuanmu, kamu pun akan menyukurinya bukan? Ini adalah kesyukuran dalam hal perjalanan. Ada banyak kesyukuran lain yang sedang diingatkan oleh Allah kepada kita hamba-Nya.

Kini ketika di pagi hari ada matahari di waktu-waktu optimal berjemur, hal tersebut membuat kita bahagia. Padahal sebelum-sebelumnya mungkin kita tidak memasukkan matahari dalam hal yang perlu kita perhatikan. Kebanyakan dari kita (mungkin) lebih banyak memikirkan list to do urusan kantor dalam rutinitas hariannya. Kini ketika cuaca mendung di pagi hari, ada kecemasan tersendiri apakah hari ini matahari akan muncul?

Hal ini juga berlaku ketika kita berbelanja barang kebutuhan pokok. Dulu, terasa biasa saja jika kita selesai berbelanja. Berbelanja adalah salah satu kegiatan biasa saja karena itu adalah pekerjaan rutin yang ‘biasa’. Kini ketika kita berhasil masuk ke supermarket setelah menunggu antrian masuk dan lulus melalui pemeriksaan suhu, adalah suatu keberhasilan tersendiri yang patut disyukuri. Rasa syukur tersebut juga terasa ketika kita pulang dan mendapatkan kebutuhan pokok yang sedang kita cari.

Apakah kalian juga merasakan hal yang sama?

Hal apa sajakah yang kalian syukuri hari ini?