Ketika Kucingmu Melahirkan...

Kucing, ya ini adalah salah satu makhluk lucu yang bisa menarik perhatian kita para manusia. Nah, beberapa waktu lalu kucing tetanggaku baru saja melahirkan. Awalnya aku kaget, ketika aku pulang dari luar kota, kulihat kucing yang kupikir masih remaja itu ternyata sedang hamil. Padahal sebelum aku pergi keluar kota, belum tampak tanda kehamilannya. Oke, kembali lagi ke kehamilan kucing. Ternyata kucing itu hamil selama 58-67 hari atau sekitar 2 bulan. Ternyata cukup jauh ya perbedaannya dengan kehamilan manusia. Berarti kurang lebih aku mengetahui kucing tetanggaku hamil ketika ia setengah jalan dari kehamilannya.

Sungguh, aku sangat tidak tahan untuk menggendong bayi-bayi kucing lucu yang kujumpai sore tadi. Namun, tetanggaku segera mencegah niatku. Ternyata kucing pasca melahirkan mengalami masa-masa sensitif. Ia menjadi sangat protektif terhadap anak-anaknya. Aku jadi teringat potongan lagu, “Kasih ibu, kepada beta ... “ Ternyata ini juga berlaku untuk kucing. Awal aku menjumpainya tadi, ia menatapku dengan pandangan curiga. Tapi setelah ia mengenaliku, ia kemudian berbaring lagi di tempat ia menyusui bayi-bayi lucunya.  

Jujur, aku bingung apa yang perlu dilakukan pada kucing yang baru melahirkan. Namun tetanggaku yang cekatan, ternyata sudah menguasai hal semacam ini (fyi: ini bukan kali pertamanya ia memiliki kucing hingga melahirkan). Apa saja itukah?

Ternyata kucing yang baru melahirkan memerlukan jarak aman dengan manusia atau pun dengan hewan lainnya. Ia sangat protektif terhadap anak-anak yang baru dilahirkannya. Konon lagi, memang anak kucing yang baru dilahirkan bahkan belum bisa melihat. Rupaya insting keibuan kucing sungguh kuat. Ia berusaha keras untuk melindungi bayi-bayinya yang tak berdaya. Jadi untuk kalian yang ingin segera bermain dengan bayi kucing, tahan dan tundalah keinginan kalian. biarkanlah para bayi kucing ini menyusui dengan damainya pada sang induk kucing.

Pastikan untuk memberi makanan yang tinggi protein. Terbayang bagaimana ibu-ibu telah mengeluarkan banyak energi dalam proses melahirkan? Hal yang sama pun dilakukan oleh induk kucing. Ia kelelahan dan banyak mengeluarkan energi untuk kelahiran anak yang biasanya tidak hanya satu. Selain itu, ia juga langsung menyusui. Terbayang betapa ia memerlukan asupan gizi yang memadai dalam kondisi ini.

Pastikan juga kalian memberinya cukup air. Intinya, kebutuhannya akan makanan dan minuman akan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Hal ini mirip juga dengan manusia bukan? Ketika para ibu yang baru melahirkan perlu juga menjaga makanannya agar terjamin jika ingin menghasilkan asi dengan kandungan gizi yang berkualitas.

Berikan tempat yang nyaman dan bersih untuk ibu dan anak kucing ini. Pastikan agar tempatnya nyaman untuk beristirahat dan juga menyusui anak-anaknya.   

Jika kamu melihat kucing yang baru melahirkan, kini sudah tahu harus berbuat apa kan?