RajaKomen
Penjelasan Ahli Biologi Bongkar Fakta Mengejutkan Hasil Rontgen Pasien Covid-19 yang Sudah dan Belum Divaksin

Penjelasan Ahli Biologi Bongkar Fakta Mengejutkan Hasil Rontgen Pasien Covid-19 yang Sudah dan Belum Divaksin

6 Okt 2021
2151x
Ditulis oleh : IdeBlog

Vaksinasi covid-19 kini telah menyebar ke seluruh dunia.

Tak terkecuali juga Indonesia.

Pemerintah Indonesia hingga kini terus melakukan penyebaran vaksinasi covid-19 ke seluruh daerah.

Pengaruh vaksin pun kini mulai terlihat.

Seperti yang kita ketahui bahwa orang yang telah menerima vaksin Covid-19 namun terinfeksi virus Corona itu akan mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan orang yang belum melakukan vaksin.

Seperti yang terlihat jelas adalah kondisi paru-paru orang yang sudah divaksin dan belum divaksin saat di rontgen.

Pada pasien terinfeksi virus Covid-19 yang belum pernah divaksinasi Covid-19, nampak kondisi paru-parunya terlihat seperti tertutupi oleh asap kelabu.

Sedangkan kondisi hasil rontgen pasien Covid-19, yang sudah pernah mendapatkan vaksinasi, terlihat lebih bersih.

Hal ini kemudian membuat banyak orang mempertanyakan, benarkah vaksin Covid-19 bisa melindungi paru-paru?

Untuk menjawab persoalan ini, berikut ini penjelasan ahli.

Dilansir dari Kompas.com, ahli biologi molekuler Ahmad Utomo menegaskan bahwa perbedaan kondisi paru antara pasien terinfeksi Covid-19 yang pernah dan tidak mendapatkan vaksinasi adalah benar.

Sebelum mengetahui apa yang membuat kedua kondisi itu terjadi, Anda harus memahami lebih dulu fungsi atau kinerja dari vaksinasi Covid-19.

Vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke dalam tubuh kita, utamanya akan memunculkan antibodi di rongga napas bawah.

Antibodi di rongga napas bawah ini berfungsi memberikan perlindungan terhadap organ paru di dalam tubuh.

Hal ini terjadi, karena tipe antibodi yang muncul akibat vaksinasi injeksi di bahu adalah IgG (Immunoglobulin G).

Antibodi tipe IgG ini umumnya banyak bersirkulasi di pembuluh darah terutama paru. Sedangkan, antibodi yang terbentuk akibat vaksin Covid-19 itu relatif sedikit muncul di rongga napas atas.

Sebab, seharusnya kita membutuhkan antibodi tipe IgA (Immunoglobulin A) untuk membantu pertahanan di area rongga napas atas.

“Tipe IgA antibodi, yaitu tipe antibodi yang tersekresi di kelenjar rongga napas atas tidak banyak muncul akibat vaksin di bahu (jenis vaksin Covid-19 yang ada saat ini),” ujarnya.

Bagian rongga napas atas yang dimaksud adalah saluran pernapasan bagian mulut, tenggorokan, dan hidung.

“Maka wajar orang yang sudah divaksin (Covid-19) masih bisa terinfeksi di rongga napas atas (hasil tes PCR Covid-19 positif), tapi gejalanya ringan tidak sampai berat,” kata Ahmad kepada Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Seperti diketahui, Covid-19 dapat menular atau menginfeksi tubuh seseorang melalui mulut, hidung, dan juga mata.

Terutama saat droplet atau airborne yang berisi virus SARS-CoV-2 masuk melalui ketiga bagian tubuh tersebut, virus akan mulai menyebar dan menyerang berbagai organ di dalam tubuh, serta mengakibatkan terjadinya banyak keluhan.

Dengan begitu, artinya virus SARS-CoV-2 tidak bisa tiba-tiba merusak organ paru, kecuali melalui organ saluran napas atas yang tidak terbenuk antibodi itu.

Jadi itu tadi penjelasan mengapa vaksin sangat berpengaruh pada paru-paru, untuk itu segeralah lakukan vaksin.

Sebab vaksinasi merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah kita tertular dan mengurangi risiko berat.

Dilansir dari Tribunnews.com, kata Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan menjelaskan semua merek vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia sudah melewati kajian pakar dan BPOM.

“Jadi, semua sudah terbukti efektif dan aman. Jadi masyarakat harus segera vaksinasi saat mereka dapat kesempatan,” ujar Iwan.

Menurut dia, ada masyarakat yang masih pilih-pilih merek vaksin karena terpengaruh informasi tentang efektifitas vaksin, efek samping yang beragam, dan hoaks.

Epidemiolog Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada Riris Andono Ahmad menilai banyak hal yang melatarbelakangi masyarakat pilih-pilih merek vaksin.

“Kemungkinan karena informasi yang beredar terkait masing-masing vaksin,” kata Riris.

Riris juga menilai risiko masyarakat yang terus pilih-pilih merek vaksin adalah terinfeksi virus Covid-19 hingga mengalami keparahan.

Riris menyampaikan bahwa vaksin yang tersedia di Indonesia saat ini adalah vaksin terbaik. (grid)

(hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
pesantren modern di bandung

Apa Saja yang Dipelajari Santri di Pondok?

Pendidikan      

23 Mei 2025 | 425


Pendidikan di pesantren modern di Bandung memiliki karakteristik yang unik dan beragam. Santri, yang merupakan sebutan untuk siswa di pesantren, mendapatkan pendidikan yang tidak hanya ...

Keren! Anies Baswedan Terima Penghargaan LPSK: Pemerintah Harus Melindungi Mereka yang Lemah dan Terancam

Keren! Anies Baswedan Terima Penghargaan LPSK: Pemerintah Harus Melindungi Mereka yang Lemah dan Terancam

Inspirasi      

2 Sep 2021 | 1858


Anis Baswedan kembali menerima penghargaan Anugerah Penghargaan Sahabat Saksi dan Korban dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada 31 Agustus 2021. Anies memamerkan ...

Eksplorasi Teknologi Terkini dalam Sistem AC Smart Neuva Pro

Eksplorasi Teknologi Terkini dalam Sistem AC Smart Neuva Pro

Lifestyle      

10 Des 2023 | 1148


Di era modern seperti sekarang ini peranan sistem AC sudah menjadi kebutuhan wajib dalam menjaga kenyamanan ruangan. AC bukan hanya memberikan udara sejuk di musim panas, peranan AC juga ...

Rahasia Trending Di Twitter Pakai Jasa Buzzer

Jasa Buzzer Twitter: Memanfaatkan Twitter Analytics untuk Mengukur Keberhasilan

Bisnis      

23 Maret 2025 | 293


Di era digital saat ini, Twitter telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling berpengaruh. Dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, Twitter menawarkan peluang tak terbatas ...

Jenis-jenis Tes TOEFL dan Fungsinya dalam Dunia Akademik

Jenis-jenis Tes TOEFL dan Fungsinya dalam Dunia Akademik

Pendidikan      

14 Maret 2025 | 350


Tes TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan salah satu ujian standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang, khususnya bagi mereka yang ...

Jasa Buzzer Untuk Strategi Kampanye Digital

Pentingnya Jasa Buzzer Politik dalam Memenangkan Hati Pemilih Muda

Bisnis      

6 Apr 2025 | 335


Dalam era digital saat ini, pemanfaatkan teknologi informasi semakin mendominasi berbagai sektor, termasuk dalam politik. Salah satu komponen kunci yang kini menjadi perbincangan hangat ...