rajatv
Varian Omicron Sangat Berisiko, Data Masih Terbatas

Varian Omicron Sangat Berisiko, Data Masih Terbatas

15 Des 2021
1001x
Ditulis oleh : IdeBlog

Varian Covid-19 Omicron sudah berada di lebih dari 60 negara dunia. Varian ini menimbulkan risiko global ‘sangat tinggi’, namun data klinisnya sangat terbatas, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian ini pertama kali terdeteksi bulan lalu di Afrika Selatan dan Hong Kong. Mutasinya disebut menyebabkan penularan lebih tinggi.

“Risiko keseluruhan yang terkait dengan varian baru Omicron ini tetap sangat tinggi karena sejumlah alasan,” kata WHO, dilansir dari Malay Mail, Selasa, 14 Desember 2021.

Setidaknya satu pasien dengan varian ini meninggal di Inggris. Hal ini diumumkan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Senin kemarin.

WHO mengatakan, ada tanda-tanda awal bahwa orang yang divaksinasi dan sebelumnya terinfeksi, tidak akan membangun antibodi yang cukup untuk menangkal infeksi dari Omicron. Sehingga, dapat mengakibatkan tingkat penularan yang tinggi dan konsekuensi parah.

“Masih belum jelas apakah Omicron secara inheren lebih menular dibanding varian Delta yang masih dominan secara global,” kata WHO.

Para peneliti Oxford University menerbitkan analisis laboratorium yang semakin menguatkan penilaian WHO. Mereka mencatat penurunan substabsial dalam antibodi penetralisir terhadap Omicron pada warga yang sudah disuntik dua dosis vaksin lengkap.

Sementara pertahanan antibodi dari program vaksin AstraZeneca dan BioNTech-Pfizer dirusak, ada harapan bahwa sel-T, pilar kedua dari respons imun, dapat mencegah penyakit parah dengan menyerang sel manusia yang terinfeksi.

“Sejumlah penerima vaksin tidak menghasilkan antibodi penetral yang terukur terhadap Omicron,” ucap seorang peneliti, Matthew Snape.

“Kami tidak tahu berapa banyak antibodi penetralisir yang cukup. Kami masih belum benar-benar menentukan apa ambang batas perlindungan,” serunya.

Ia menambahkan, saran terbaik adalah menerima vaksin Covid-19 bagi yang belum divaksinasi, atau booster bagi yang sudah mendapatkan dua dosis. [md] (hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
Butuh Bantuan Penerjemah Tersumpah yang Profesional? Disini Aja Yuk

Butuh Bantuan Penerjemah Tersumpah yang Profesional? Disini Aja Yuk

Tips      

17 Maret 2022 | 635


Apakah anda memiliki dokumen yang perlu diterjemahkan secara profesional, disarankan anda menggunakan jasa penerjemah bahasa untuk membantu anda. Dan untuk menemukan penerjemah tersumpah ...

Masih Sering Bingung Ketika Dompetmu Tertinggal?

Masih Sering Bingung Ketika Dompetmu Tertinggal?

Majalah Dinding      

1 Feb 2020 | 975


“Aduh aku ngga bawa uang tunai nih, pinjem dulu dong!” “Ya ampun, dompet aku ketinggalan, gimana dong?” Kira-kira kita akan berkata seperti itu jika kebetulan ...

Sarapan Apa Ya di Bandung?

Sarapan Apa Ya di Bandung?

Kuliner      

4 Jan 2020 | 1132


Sarapan! Ini bisa menjadi salah satu mood booster mu sebelum kamu memulai beraktivitas. Pada umumnya sih sarapan adalah menu makanan yang praktis alias mudah dimasak. Namun untuk kamu yang ...

5 Kota Paling Direkomendasikan Untuk Ditinggali di Indonesia

5 Kota Paling Direkomendasikan Untuk Ditinggali di Indonesia

Wisata      

19 Agu 2021 | 1305


Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia merupakan organisasi para perencana wilayah dan kota alias urban planner. Sebagai ahli perencana pembangunan serta perkotaan, tentu penelitian ...

Hangout, Nongkrong, Ngopi, Kulineran Itu Ternyata...

Hangout, Nongkrong, Ngopi, Kulineran Itu Ternyata...

Inspirasi      

4 Des 2019 | 1210


Hang out, nongkrong, ngopi, kulineran, atau apapun namanya adalah salah satu kegiatan yang umum dilakukan selepas bekerja atau pun kuliah. Mengapa pulang kerja atau kuliah tidak langsung ...

(Merasa) Belum Menemukan Passion Diri?

(Merasa) Belum Menemukan Passion Diri?

Inspirasi      

1 Maret 2020 | 1018


Pernahkah kalian merasa bahwa kalian belum mengetahui passion diri? Ketika kalian bingung dengan apa yang menjadi kemahiran diri. Bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah, mungkin ...