Kerja jarak jauh, ini adalah salah satu kebijakan yang diambil pemerintah ketika angka penyebaran virus korona masih bertambah di Indonesia. Jika para pelajar merasakan belajar jarak jauh, para pekerja merasakan pengalaman bekerja jarak jauh. Sekilas yang terlintas di pikiran ketika mendengar kata bekerja jarak jauh ini adalah, “Asyik! Ini akan menenangkan dan menyenangkan karena bekerja dalam situasi yang mengkhawatirkan seperti sekarang itu rasanya sungguh tidak menentu. Jangankan bisa fokus memikirkan urusan pekerjaan, yang teringat adalah bagaimana keadaan anggota kelaurga di rumah.”
Pikiran itu memang benar, namun dalam praktiknya ada hal-hal yang ‘menggemaskan’ juga yang terjadi ketika kita melakukan kerja jarak jauh. Kantor mungkin tidak mengadakan kegiatan absen khusus secara online di pagi hari, namun perbincangan urusan pekerjaanlah yang membuat kita terlihat ‘hadir’ di kantor online hari itu. Dan yang membedakan dengan sekolah jarak jauh adalah urusan kantor ini bukan hanya pekerjaan individual yang bisa selesai dengan dikerjakan sendiri lalu tinggal kirim laporanlah tentang target pekerjaan harian kita. Tapi ada juga urusan kantor yang membutuhkan koordinasi satu dengan yang lainnya. Dalam berkoordinasi ini lah terkadang ‘kegemasan’ ini terjadi. Ketika argumentasi dibutuhkan untuk mempertahankan pendapat dalam memutuskan sesuatu, ternyata berkendala jika itu hanya dilakukan secara tertulis di aplikasi percakapan. Tulisan di aplikasi perbincangan terkadang membuat rancu dan bisa salah tafsir. Tak ada ekspresi wajah yang bisa terlihat di kala itu bukan. Jadi serta-merta persepsi sendirilah yang bermain di sini. Koordinasi jika hanya mengandalkan komunikasi tertulis di aplikasi perbincangan terkadang tak bisa menghindari konflik.
Tapi tenang, ada solusi selanjutnya. Koordinasi dalam kerja jarak jauh juga dilakukan melalui aplikasi video konferensi. Jika secara tertulis tak ada ekspresi dan nada suara yang tertangkap. ‘Saluran’ ini bisa memberikannya. Tuntaskan urusan koordinasi jarak jauh ini? Belum ternyata! Ketika kita sedang rapat koordinasi bukan tidak mungkin tiba-tiba ada ibu kita yang memanggil kita untuk sarapan atau adik kita yang seenaknya masuk ke kamar kita untuk menanyakan barangnya. Dan suara juga visual mereka ikut masuk dalam rapat koordinasi yang sedang kita jalani. Karena rapat itu adalah siaran langsung, tentu saja tak ada waktu untuk ‘mengedit’ suara dan visual yang tak diundang dalam rapat bukan?
Seru bukan pengalaman kerja dari rumah ini? Ini adalah pengalaman bekerja dalam suasana yang penuh tantangan. Bagi kalian yang mengalami hal yang sama terus semangat ya! Yuk kita tetap berkarya (dari rumah, untuk saat ini)! Semoga penyebaran virus ini segera berhenti dan kita bisa berkarya bukan hanya dari rumah saja (lagi).
4 Jan 2020 | 925
Sarapan! Ini bisa menjadi salah satu mood booster mu sebelum kamu memulai beraktivitas. Pada umumnya sih sarapan adalah menu makanan yang praktis alias mudah dimasak. Namun untuk kamu yang ...
Jika Umur 35 Kerja 5 Tahun maka Dapat Pensiun 30 Tahun
18 Sep 2021 | 792
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu turut menyoroti uang pensiun anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Pasalnya, anggota DPR mendapatkan jaminan uang pensiun ...
8 Jan 2020 | 1436
Tidur, ini adalah sesuatu yang menjadi salah satu kebutuhan pokok kita sebagai manusia. Siapa yang tidak butuh istirahat coba? Bayangkan ketika kita seharian sudah lelah kuliah atau ...
Zikir ‘Hasbunallah Wanikmal Wakil’ Bukan untuk Perang
15 Feb 2022 | 619
Ketua MUI Pusat, Kiai Cholil Nafis ikut merespon pernyataan mantan Kapolres Purworejo Jawa Tengah, AKBP Rizal Marito yang mengatakan bahwa zikir ‘Hasbunallah wani’mal ...
17 Des 2019 | 1433
Tiket liburan, ini yang banyak diburu belakangan ini. Tiket pesawat, tiket kereta api, atau tiket bis banyak diburu pada musim liburan seperti sekarang ini. Sudah dari jauh-jauh hari ...
Ma’soem University, Kampus Terbaik untuk Kelas Karyawan di Bandung dan Sumedang
19 Okt 2021 | 506
Kini telah banyak para karyawan atau pekerja yang memilih kuliah sembari bekerja. Pasalnya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi akan memberi kesempatan karir lebih ...