Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), setiap 40 detik, seseorang di AS mengalami stroke, dan setiap empat menit seseorang meninggal karena penyakit itu. Berdasarkan studi, ada jam paling berisiko yang menyebabkan serangan stroke terjadi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Heart Association in Stroke, hampir 80 persen serangan stroke lebih mungkin terjadi antara jam enam pagi hingga 12 siang.
“Ada peningkatan 49 persen pada semua jenis stroke antara jam enam pagi hingga siang hari, yang merupakan peningkatan 79 persen dari risiko normal pada 18 jam lainnya dalam sehari,” kata para peneliti, dilansir melalui Best Life, Senin (13/9).
Peneliti mengatakan bahwa morning excess dari stroke itu adalah contoh dari ‘ritme sirkadian’, yakni perbedaan risiko yang bervariasi berdasarkan siklus 24 jam ritme sirkadian tubuh. Untuk penelitian tersebut, tim melakukan meta-analisis dari 31 publikasi dengan data primer dari 11.816 pasien stroke.
Meskipun beberapa perbedaan agak besar di seluruh penelitian dalam ukuran sampel yang dilaporkan, yakni 59 hingga 1.075 pasien, tetapi hasil fatal versus nonfatal, dan jenis stroke yang dipelajari sebagian besar menunjukkan pola diurnal yang serupa dari kejadian stroke. Sebaliknya, tim menemukan 35 persen penurunan stroke terjadi antara tengah malam hingga pukul enam pagi dibandingkan dengan 18 jam sehari.
Para peneliti juga menyebutkan, data yang sangat luas dan bervariasi membuat peneliti dapat menganalisis waktu dalam sehari yang berkaitan dengan stroke dalam beberapa cara berbeda. Dalam satu sub-analisis, mereka mengisolasi berbagai jenis serangan untuk melihat apakah mereka memiliki korelasi yang lebih kuat atau lebih lemah terhadap waktu.
Studi lain juga telah memberikan bukti yang menunjukkan bahwa waktu bangun seseorang dapat memiliki dampak yang signifikan pasien mengalami stroke. Misalnya, satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Cerebrovascular Diseases menemukan bahwa peluang terkena stroke berbeda tergantung pada seseorang yang sedang bekerja atau berlibur.
Serangan stroke iskemik mencapai puncaknya antara jam enam hingga delapan pagi, selama waktu kerja dan antara jam delapan hingga 10 atau waktu istirahat. Stroke terjadi lebih sering selama dua jam setelah bangun tidur dibandingkan waktu lain dalam sehari.
Tekanan darah tinggi dianggap sebagai salah satu faktor risiko paling signifikan untuk stroke. Itu sebabnya mengatur tekanan darah adalah kunci untuk mencegah stroke.
Studi lain yang diterbitkan dalam European Heart Journal menyimpulkan bahwa minum obat hipertensi pada waktu tidur dapat mengurangi risiko stroke hingga setengahnya. Partisipan penelitian yang meminum obat mereka sebelum tidur juga mengalami 34 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.
7 Des 2019 | 1411
Beberapa waktu lalu aku mendapatkan cerita dari seorang saudaraku yang kebetulan anaknya berulangtahun. Sebenarnya dia bukanlah tipe orang yang merayakan hari ulang tahu, namun karena ingin ...
Obat Demam yang Ampuh Tanpa Efek Samping
21 Okt 2023 | 674
Apakah Anda pernah mengalami demam yang membuat tubuh terasa lemas dan tidak nyaman? Tahukah Anda bahwa kini ada rahasia terselubung mengenai obat demam yang tidak hanya ampuh, tetapi juga ...
Kampus Ramah Kewirausahaan: Apa yang Dibutuhkan untuk Menciptakan Lingkungan Pendukung
3 Okt 2023 | 50
Kewirausahaan telah menjadi motor penggerak inovasi dan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Universitas, sebagai pusat pendidikan dan penelitian, memiliki peran penting dalam membantu ...
Pelajaran 'Jarak' dari Makna Perjalanan Isra Mi'raj
22 Maret 2020 | 1011
Isra Mi’raj, malam tadi adalah malam Isra dan Mi’raj. Malam agung yang menunjukkan berbagai kuasa Allah. Isra Mi’raj sendiri adalah perjalanan yang dimulai dari ...
Mau Tampil Staylish dengan Pemakaian Jam Tangan, Yuk Ikuti Tipsnya
19 Feb 2022 | 752
Jam tangan adalah salah satu aksesori fashion yang kadang terlupakan. Padahal, bila Anda tahu teknik mix and match dan bisa menyesuaikannya dengan gaya berpakaian sehari-hari, hasilnya bisa ...
Bahaya Istidraj: Nikmat Padahal Azab Bagi Mereka Yang Terlena Akan Dunia
8 Des 2020 | 1513
Semua orang terutama muslim pasti pernah melihat seorang muslim lain yang hidupnya begitu berkecukupan, selalu sehat, penuh kebahagian, walaupun seorang muslim tersebut tidak pernah ...