Kondisi kehamilan yang hamil di usia atas 40 tahun ini, bagaimana menjaga kesehatan ibu dan bayi agar bisa lahir dengan selamat? Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr RA Sita Daniswati Utari SpOG yang berpraktik di RS Mayapada Kuningan dan RS Siloam MRCCCC Semanggi menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut dr Sita Danis, wanita hamil di usia 40 tahun atau lebih memang memiliki berbagai risiko berbahaya bagi ibu dan bayinya. Di antaranya seperti meningkatkan risiko kelahiran prematur, risiko lahir dengan berat badan rendah dan ukuran yang terlalu besar atau kecil, ibu mengalami preeklamsia, ibu mengalami diabetes gestasional, komplikasi persalinan hingga risiko kematian ibu maupun bayinya.
Untuk itu, ibu hamil saat usia 40 tahun ke atas sangat perlu untuk mengonsumsi asupan nutrisi gizi seimbang dan melakukan pemeriksaan rutin untuk meminimalisir berbagai risiko berbahaya yang ada. "Pada wanita yang berusia mendekati atau di atas 40 tahun, maka pemeriksaan secara rutin perlu dilakukan pada saat kehamilan. Hal ini penting untuk menekan risiko masalah kesehatan yang mungkin muncul," kata dr Sita Danis kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).
Ia pun menambahkan, selain asupan nutrisi gizi seimbang dan pemeriksaan rutin, penting juga bagi ibu hamil melakukan olahraga, agar tubuhnya tetap sehat dan fit. Mengenai olahraga ini, ia tidak mengharuskan jenis olahraga tertentu, yang penting ibu hamil melakukan olahraga yang disesuaikan dengan kesanggupan atau kemampuan dirinya sendiri.
Jika perlu, berkonsultasi dengan dokter penanggung jawabnya lebih dulu. Selanjutnya, dr Sita Danis juga memberikan saran asupan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk menghindari berbagai risiko komplikasi dan bahaya yang ada.
1. Makanan kaya asam folat
Saran asupan yang pertama harus dikonsumsi oleh ibu hamil saat usia 40 tahun adalah makanan yang kaya akan kandungan asam folat. Menurut dr Sita Danis, mengonsumsi asam folat 4 minggu sebelum kehamilan dan 8 minggu setelah kehamilan meminimalisir risiko autis pada bayi sekitar 40 persen. Mengonsumsi makanan kaya asam folat jug diyakini bjsa mencegah keguguran, anemia hingga menurunkan risiko preeklamsia ibu hamil. Umumnya, makanan kaya asma folat bisa didapatkan darj syaudan hijau seperti bayam, brokoli, kubis, dan buah seperti alpukat, pepaya, jeruk. Selain itu bisa juga dari konsumsi kacang-kacangan, hati sapi dan telur. Baca juga: 6 Penyebab Keguguran yang Sering Tidak Disadari Ibu Hamil
2. Protein
Asupan nutrisi berikutnya adalah protein, karena ini dibutuhkan dalam pembentukan jaringan tubuh ibu dan bayi selama masa kehamilan. Protein juga diketahui bisa membantu ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Protein bisa didapatkan dari daging tanpa lemak, ikan, telur dan unggas. Baca juga: Cegah Stunting pada Anak, Ini Pentingnya Pemenuhan Nutrisi bagi Ibu Hamil
3. Zat besi
Kandungan zat besi dalam sebuah sajian makajaj bisa membantu mencegah anemia selama ibu hamil. Anemia pada ibu hamil ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan bayi lahir prematur, dan meningkatkan risiko kontraksi pada rahim. "Zat besi membawa dadah yang kaya oksigen pada bayi di dalam kandungan. Kurang zat besi berdampak pada IQ anak," kata dia. "Asam folat dan zat besi berperna penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak janin," tambahnya. Nutrisi zat besi bisa didapatkan dari daging sapi, unggas, telur, makanan laut, tahu, biji-bijian, kacang-kacangan, dan bayam. Ia mengingatkan, ibu hamil juga sebaiknya untuk berhati-hati terhadap makanan laut yang mentah dan yang banyak kandungan merkuri.
4. Kaya serat
Makanan yang mengandung atau kaya akan serat bisa membantu mengontrol kenaikan berat badan dan mencegah preeklamsia pada ibu hamil. Selain itu, serat juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes gestasional dan mencegah ibu hamil mengalami konstipasi. Serat bisa didapatkan dalam buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayur-sayuran yang dimasak.
5. Susu
Produk olahan susu menjadi asupan nutrisi penting lainnya untuk ibu hamil. Produk olahan susu yang kaya akan kalsium akan baik untuk ibu dan pertumbuhan janin. Selain bisa didapatkan dari susu murni, bisa juga didapatkan dari keju atau yogurt.
6. Karbohidrat
Karbohidrat kompleks merupakan nutrisi yang penting dalam membantu ibu menjaga kesehatan pencernaan selama kehamilan. "Mengonsumsi karbohidrat selama hamil juga baik untuk memenuhi kebutuhan energi janin yang sedang berkembang," jelasnya. Asupan karbohidrat ini bisa didapatkan dari nasi, pisang, brokoli, baya, kacang, oatmel, umbi-umbian, kentang dan lain sebagainya.
7. Jeruk
Jeruk adalah buah yang sangat kaya persen mengandung vitamin C, asam folat, serat dan 90 persennya adalah air. Dengan begitu, mengonsumsi jeruk dapat membantu mencegah dehidrasi selama hamil. "Kandungan asam folat yang tinggi di jeruk dapat membantu perkembangan otak dan saraf tulang belakang pada janin sehingga mencengah janin terlahir cacat," ujarnya. (kompas.com Annisa Triphapsari)
Mengapa Musik Bisa Membuat Kita Baper?
23 Feb 2020 | 933
Penginderaan, ini adalah saluran-saluran bagaimana informasi masuk untuk diproses oleh otak kita. Informasi bisa masuk lewat penglihatan, pendengaran, pencecap, peraba, atau pun penciuman. ...
Peringatan Rasulullah SAW Tentang Keadaan Akhir Zaman
25 Feb 2022 | 597
Diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai penutup para Nabi (Khatam an-Nabiyyin) menjadi isyarat bahwa hari Kiamat sudah dekat. Umur dunia seakan-akan sudah tua dan ...
UI Watch: Aniaya Terhadap Ulama Persis Dilakukan PKI 1948 dan 1965
8 Sep 2021 | 639
Ulama yang diperlakukan zalim bahkan ada yang dianiaya saat ini persis dilakukan Partai Komunis indonesia (PKI) pada 1948 dan 1965. “Perlakuan dan penganiyaan terhadap ulama ...
Semangat (Menjalani) Malam dan Siang!
13 Jan 2020 | 1054
‘Semangat’, ini adalah satu hal yang dibutuhkan sebagai salah satu bahan bakar kita dalam menjalani aktivitas-aktivitas kita dalam keseharian. Adakala semangat ini bisa ...
Realita Skema BBM Pertamina, Supaya Antre, Langka dan Pindah Pertamax!
6 Apr 2022 | 721
Sejak BBM Pertamax dinaikan harganya hampir 40% dari Rp9.000 menjadi Rp12.500, otomatis konsumen banyak yang beralih menggunakan Pertalite. Pertamina katanya menjamin pasokan Pertalite ...
16 Jan 2020 | 1578
Pernahkah kau merasa rindu? Rindu terhadap seseorang yang sudah meninggalkanmu, rindu terhadap pasanganmu? Rindu akan sesuatu yang tidak ada lagi dalam hidupmu yang ...