Tryout.id
Nasihat Mbah Maimoen Dalam Mencari Istri, Simak Paparannya

Nasihat Mbah Maimoen Dalam Mencari Istri, Simak Paparannya

21 Agu 2021
1172x
Ditulis oleh : IdeBlog

Mbah Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Kyai karismatik asal Sarang, Jawa Tengah berkata jangan cari istri yang pinter urusan dunia.

Mbah Moen katakan perilah memikirkan dunia itu adalah kewajiban suami bukan istri.

Maka Mbah Moen berikan saran jangan mencari istri yang pinter urusan dunia tapi carilah isti yang suka berdzikir.

Seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Mbah Moen mengungkapkan:

“Ketika kamu memilih istri, carilah wanita atau calon istri yang tidak terlalu tahu akan dunia. Karena keshalihan anakmu bergantung pada seberapa shalihah ibunya.”

Mbah Moen menjelaskan, sahabat Abbas ra. mempunyai istri yang tidak suka berhias, sampai membuatnya malu saat keluar dengan istrinya. Tapi beliau mempunyai anak yang sangat alim, yaitu Abdullah ibnu Abbas.

Sayyid Husain cucu Rasulullah-pun punya istri dari keturunan Raja Persia.

Walau berasal dari Putri Raja, setelah menjadi istri Husain menjadi wanita yang tidak mencintai dunia.

Maka mempunyai anak Ali Zainal Abidin bin Husain, anak paling alim dari keturunan Rasulullah SAW.

Para kyai dari Sarang Jawa Tengah bisa menjadi alim seperti itu karena nenek-nenek mereka rutin berpuasa.

Syekh Yasin Al Fadani ulama dari Padang yang tinggal di Makkah mempunyai istri yang pandai berdagang, dan punya dua anak.

Salah satu anaknya menjadi ahli bangunan dan yang satunya lagi bekerja di bagian transportasi. Kedua anaknya tidak ada yang bisa meneruskan dakwahnya Syekh Yasin.

Di dalam Al-Qur’an disebutkan dalam sebuah ayat

:نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ”

Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam.”(QS. Al Baqarah: 223)

Istri itu ladang bagi suami. Seberapa bagusnya bibit ketika tanah atau ladangnya tidak bagus, maka tidak bisa menghasilkan padi (panen) yang bagus pula.

Intinya, Mbah Moen mengatakan bisa mempunyai anak yang alim ketika istrinya tidak terlalu mengurusi dunia dan sangat taat atau patuh terhadap suaminya.

Ketika kamu lebih memilih istri yang mengurusi dunia, maka kamu yang harus berani riyadhoh. Jika tidak berani riyadhoh, maka carilah istri yang suka berdzikir dan kamu yang memikirkan dunia atau kerja.(*)

(hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
Sering Bertanya Mengapa Begini? Mengapa Begitu?

Sering Bertanya Mengapa Begini? Mengapa Begitu?

Religi      

1 Jan 2020 | 984


“Ih, kenapa sih aku ngga keterima di kampus A? Padahal kan aku udah belajar mati-matian!” “Sedih, kenapa yang juara malah si B? Padahal, dia sering minta ...

Ketika Banyak Tugas Melanda...

Ketika Banyak Tugas Melanda...

Inspirasi      

12 Jan 2020 | 1590


Bagaimana perasaanmu ketika melihat tumpukan tugas kantor yang menumpuk? Bagaimana perasaanmu ketika melihat juga kamar yang berantakan? Bagaimana perasaanmu ketika melihat di sudut ...

Penuaan Dimulai Dari Kaki Kita, Manula Penting Olahraga Kaki

Penuaan Dimulai Dari Kaki Kita, Manula Penting Olahraga Kaki

Kesehatan      

30 Mei 2023 | 347


PENTING Mengolahragakan Kaki kita karena… ‘Penuaan’ dimulai dari KAKI… Ketika kita tua, kaki harus tetap kuat Ketika seseorang tua, dia tidak takut rambutnya ...

Mengasah Afeksi Lewat Memelihara Kucing

Mengasah Afeksi Lewat Memelihara Kucing

Pendidikan      

12 Maret 2020 | 908


Afeksi, aku berasa mengikuti kelas perkuliahan dengan topik tersebut setelah sekian bulan berinteraksi dengan keluarga kecil kucingku.  Entah bagaimana aku bisa sayang kepada kucing ...

Mengapa Kita Perlu Liburan?

Mengapa Kita Perlu Liburan?

Inspirasi      

12 Des 2019 | 1622


Ayo liburan! Mengapa kita perlu liburan? Hampir setiap hari, kita disibukan dengan kegiatan rutin kita. Ini terjadi bukan hanya pada para pekerja atau pun pelajar lho. Ini terjadi ...

Masker, Sarung Tangan, dan Berbagai Hasil Kreatifitas di Masa Pandemi Covid-19...

Masker, Sarung Tangan, dan Berbagai Hasil Kreatifitas di Masa Pandemi Covid-19...

Inspirasi      

6 Apr 2020 | 1241


Kreatifitas, ini adalah salah satu ‘buah’ di era pandemi Covid-19 ini. Jika kita lihat dari perspektif yang berbeda, Covid-19 telah mengajarkan kita berbagai hal. Selain ...