Simak syarat dalam aturan baru menunaikan ibadah Umrah yang resmi diumumkan oleh Arab Saudi , kini bisa pakai undangan.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru yang memungkinkan warga Saudi bisa mengundang temannya di luar negeri untuk melaksanakan umrah dengan visa kunjungan pribadi.
Dikutip dari Arab News, visa kunjungan pribadi ini dapat diperoleh secara online, baik berupa single entry maupun multiple entry.
Selain melaksanakan umrah, pengunjung dengan visa tersebut juga dapat berwisata ke berbagai destinasi wisata Arab Saudi.
Pengajuan visa kunjungan pribadi dapat dilakukan melalui platform visa Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Visa single entry berlaku selama 90 hari, sementara visa multiple entry berlaku selama satu tahun.
Seorang pengunjung dengan visa multiple entry dapat tinggal di Kerajaan hingga 90 hari dengan setiap kunjungan.
Jemaah pertama musim umrah
Pada Jumat (21/7/2023), Arab Saudi mengumumkan telah siap menerima jemaah pertama musim umrah tahun ini.
Awal umrah diatur setidaknya beberapa minggu setelah haji untuk memungkinkan jemaah haji pulang dan menghindari kemacetan.
Juru Bicara Kepresidenan Dua Masjid Suci Maher Al-Zahrani mengatakan, pihaknya memiliki 5.000 kursi roda manual dan 3.000 kursi roda elektrik yang siap siaga, bersama dengan staf untuk mengoperasikannya.
Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi jemaah yang membutuhkan bantuan. Kursi roda ini dapat dipesan melalui aplikasi Tanaqol.
Staf terlatih juga akan bertugas mengawasi ruang dan membimbing pengunjung ke tempat yang benar untuk shalat.
Seperti diketahui, Arab Saudi telah membuka situs sejarah dan tujuan budaya lainnya seiring pengembangan industri pariwisatanya.
Saudi Vision 2030
Ini merupakan bagian dari rencana strategis Saudi Vision 2030 yang diluncurkan pada 2016.
Tujuan program ini adalah untuk mengurangi ketergantungan negara pada ekspor minyak, serta mendiversifikasi ekonominya dengan memperluas industri dan sektor baru.
Pariwisata adalah bagian penting dari strategi tersebut, dengan tujuan untuk mendapatkan 100 juta pengunjung pada 2030.
Berdasarkan rencana tersebut, industri pariwisata diharapkan dapat menciptakan lebih dari 1 juta pekerjaan untuk tenaga kerja.
Pada saat yang sama, negara juga dapat menghasilkan pendapatan bagi perekonomian. (hajinews)
Mulai Sekarang Jangan Lagi Masak Telur dengan Cara Ini, Bahaya Banget
6 Des 2021 | 1069
Telur menjadi salah satu makanan lazim yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Entah itu diolah dengan cara digoreng atau direbus, telur seolah menjelma menjadi ...
Jangan Sampai Terlewatkan Keistimewaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
24 Jun 2023 | 6043
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang diberkahi dan memiliki berbagai keistimewaan. Allah Ta’ala memilihnya dan menjadikannya hari yang paling utama dalam ...
Inilah Syarat Keberangkatan Haji dan Umroh Jamaah Indonesia di 2022
6 Jan 2022 | 456
Kementerian Agama (Kemenag) berencana mengambil kebijakan memberangkatkan jamaah haji dan Umroh pada Januari 2022 ini. Hal tersebut telah disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Yandri ...
Ini Tentang Penyelesaian Konflik (pada Anak)...
3 Jan 2020 | 1134
Konflik... Ini adalah hal yang rasanya pernah dialami oleh setiap orang. Dan konflik ini terjadi tanpa memandang usia, setidaknya sejak kau bayi kau pernah mengalaminya dalam bentuk yang ...
Tertarik 'Berteman' dengan Kucing?
8 Jan 2020 | 934
Pernahkah ketika pulang kerja, badan lelah, pikiran penat, lalu ketika kamu pulang ke rumah dan menjumpai kucingmu, kelelahan dan kepenatanmu tiba-tiba saja terlupakan? Ya, ini ...
Bukan Neraka, Ini Hal yang Sangat Menakutkan Setelah Mati, Sahabat Nabi Sampai Menangis
31 Jan 2022 | 915
Syekh Ali Jaber menyampaikan ceramah mengenai hal yang paling menakutkan setelah orang meninggal dunia. Menurutnya, saking menakutkannya sampai membuat salah ...