
Jalan Malioboro adalah salah satu kawasan yang wajib dikunjungi jika kamu berkunjung ke Kota Yogyakarta. Jalan ini adalah salah satu ikon Kota Yogyakarta yang sangat terkenal sejak dulu. Berdirinya berbagai objek wisata baru di kota yang satu ini tak mengurangi kepopuleran jalan yang satu ini. Berulang kali mengunjungi kota ini, tak juga menjadikan kalau jalan ini tak lagi wajib dikunjungi.
Apa sih yang membuat Jalan Malioboro ini (seakan) wajib dikunjungi setiap kali kita ke Kota Yogyakarta?
Di Jalan Malioboro ini kamu bisa berburu beragam oleh-oleh mulai dari makanan hingga pakaian! Kadang aku merasa Jalan Malioboro ini bagaikan situs yang bisa menemukan berbagai hal yang dicari oleh penggunanya. Nah, di Jalan Malioboro ini rasanya kamu bisa mencari berbagai barang yang berhubungan dengan oleh-oleh Yogya. Sepanjang jalan ini dipenuhi oleh pertokoan dan pedagang yang bisa menjawab kebutuhanmu akan oleh-oleh Yogya.
Di Jalan Malioboro ini kamu bisa merasakan sensasi makan di angkringan Yogya yang terkenal itu. Namun, sensasi ini akan sangat terasa jika kamu mengunjungi jalan ini pada malam hari. Uniknya, ketika kamu makan di angkringan, dengan adanya pengamen jalanan, justru itu menambah kental suasana Yogya-nya!
Di Jalan Malioboro ini kamu juga akan menemukan Pasar Beringharjo yang tak kalah tersohor. Ya, Pasar Beringharjo yang tak bisa lepas juga dari Kota Yogyakarta ini berada di ujung jalannya. Pasar yang awalnya kupikir hanya bukan di pagi hingga sore hari saja, menyediakan segala kebutuhanmu selama kamu berada di Yogyakarta. Di bagian belakang pasar lantai satu kamu akan menemukan pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok, di lantai berikutnya kamu akan menemukan banyak penjual berbagai rempah khas Indonesia. Jika kamu tertarik dengan berbagai ramuan yang berasal dari herbal atau rempah, kamu wajib mengunjungi lantai ini, dan lantai berikutnya lagi kamu akan menjumpai penjual tas khas Yogyakarta. Di lantai tersebut ada tas berbahan batik, tikar, dan lain sebagainya. Itu adalah bagian belakang pasarnya saja. Jika kamu bergerak ke depan lagi, kamu akan menjumpai penjual-penjual batik dengan berbagai produknya. Sebagian besar memang berupa batik dalam bentuk pakaian. Tapi jika kamu melihat dengan saksama, ada juga penjual kain batik utuh, tas, dan dompet. Ini masih belum semua yang ditawarkan oleh Pasar Beringharjo, jika kamu maju ke bagian yang paling depan, kamu akan menjumpai penjual oleh-oleh berupa makanan. Ada bakpia, lanting, intip, jenang, dan beragam jenis makanan lainnya. Jika kamu merasa lapar atau pun haus, tak perlu pergi ke mana-mana! Di bagian depan pasar ada banyak penjual gudeg, pecel, dan makanan siap makan lainnya lengkap dengan minumannya. Ada juga penjual es dawet, es kelapa muda, dan minuman lainnya.
Bagaimana, apakah Jalan Malioboro ini membuatmu ingin (kembali) mengunjungi Yogyakarta?
Mengukur Reputasi Online: Pentingnya Laporan Pemantauan Berita dalam Strategi Bisnis
28 Apr 2025 | 271
Di era digital saat ini, reputasi online menjadi salah satu aset berharga bagi bisnis. Setiap ulasan, berita, atau artikel yang diterbitkan mengenai perusahaan dapat secara langsung ...
Passing Grade Fakultas di IPB: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
27 Apr 2025 | 533
Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi di bidang pertanian, kehutanan, dan ilmu-ilmu sosial. Bagi ...
Antonim Sukses dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
13 Maret 2025 | 301
Dalam belajar bahasa, khususnya Bahasa Indonesia, pemahaman tentang antonim sangat penting. Antonim adalah kata yang memiliki makna berlawanan. Misalnya, kata "sukses" yang sering ...
Mau Website Muncul di Halaman Pertama Google? Simak Cara Kerja RajaSEO.com
25 Maret 2025 | 315
Dalam era digital saat ini, memiliki website yang muncul di halaman pertama Google adalah keharusan bagi setiap pemilik usaha. Optimasi halaman pertama Google bukanlah hal yang mudah, namun ...
Jemaah Haji Boleh Bawa 5 Liter Zamzam per Orang, Tapi...
14 Jul 2022 | 1209
Jemaah haji diperbolehkan membawa lima liter air zamzam saat kembali ke Tanah Air. Tapi, air zamzam tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi tercatat. Air zamzam dari Tanah Suci ...
Mengenal Lebih Dekat Ledia Hanifa, Legislator PKS dari Kota Kembang
12 Jun 2025 | 221
Profil Ledia Hanifa (PKS) Daerah Pemilihan Jawa Barat I menjadi hal yang menarik untuk dibahas, terutama menjelang pemilu yang akan datang. Ledia Hanifa, yang merupakan anggota Dewan ...