Sangat sulit memang untuk menjadi seorang wanita yang memutuskan untuk hijrah ke jalan yang lebih baik. Banyak sekali godaan-godaan yang datang sebagai ujian agar tetap istiqamah. Terlebih lagi jika menyangkut tentang hati dan perasaan dengan seseorang yang seharusnya dijaga. Itu adalah salah satu tantangan yang paling besar untuk bisa menjadikan diri sebagai tameng agar hati tetap terjaga.
Sebenarnya berinteraksi dengan para lelaki bukanlah suatu larangan yang jika dilanggar akan berakibat fatal. Jika sekedar berbincang masalah tugas dan hal-hal penting lainnya, itu masih dianggap normal tentu masih dimaklumi. Asalkan kedekatan itu bukan dijadikan salah satu alasan untuk mendekatkan diri lebih dari sekedarnya. Karena perhatian dan kedekatan yang berlebih itu akan bisa menjadi persoalan yang fatal dan mampu menggoyahkan tekad hijrah yang sudah diniatkan jauh-jauh hari.
Tentu saja jarak yang dibuat antara aku dan kamu adalah senjata agar aku bisa bertahan, aku hanya berusaha untuk tidak menjadikan fitnah. Saat ada seseorang yang mengatakan aku sombong, tekad hijrahku mungkin akan melemah dan goyah, aku pun menjadi tidak berani menjauhimu secara terang-terangan, aku harap kamu mengerti. Mungkin aku tidak akan bercanda berlebihan, walau kita akan masih seperti dulu, tapiiii mungkin caranya agak sedikit berbeda. Ada jarak yang harus kita ciptakan, dan disini aku pertegas jarak itu sengaja aku ciptakan, tolong dukung aku ya. Sebagai teman kita akan tetap saling menyayangi, kan?
Aku tidak butuh untuk dikasihani, hargai aku sebagai wanita seperti kamu harus menghargai wanita lainnya. Bukan dengan memberikan perhatian dan melayangkan kata-kata pujian supaya aku merona, hargailah wanita sebagaimana kamu ingin dihargai. Ketika aku berusaha untuk menjaga hati, janganlah kamu mulai memberi perhatian-perhatian walau sekecil apapun itu kepadaku, asalkan kamu tau itu adalah cobaan yang sangat besar bagi tekadku untuk berhijrah.
Ini adalah khusus untuk kamu yang sekarang ada dihatiku, maupun kamu yang ada dimasa laluku atau kamu yang sekarang menyusup perlahan ke dalam hatiku. Sebelum aku mengungkapkan kata perpisahan, jujur aku sudah berulang kali memikirkannya, dan ini membuat aku sangat gelisah. Seiring dengan berjalannya waktu aku mulai yakin bahwa ini adalah pilihan yang terbaik untukku dan untuk dirimu. Bukan maksudku untuk memutuskan tali silaturahmi diantara kita, yaaa aku dan kamu, aku hanya ingin menjaga hati seseorang yang benar-benar ditakdirkan untukmu dan untukku. Entah kamu atau aku nantinya akan bersama atau tidak?
Kita memang tidak akan seperti dulu waktu selama kita masih bersama, berbagi suka dan duka walau ada jarak diantara kita, semua itu tidak mungkin lagi kita lakukan. Karena kita sama-sama tahu bahwa itu bukanlah sikap yang tepat untuk kita, lelaki dan perempuan yang sudah dewasa. Bersikap seperlunya saja, mungkin ini adalah kata yang tepat, memperjelas jarak di kehidupan nyata. Jujur aku akan selalu berdo’a agar Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kamuu dan akuu.
Asyiknya Mengamati Aktivitas Pagi di Jalanan
18 Des 2019 | 2207
Rutinitas pagi, ini adalah hal yang setiap hari kamu lakukan bukan? Ada berbagai hal menarik lho, yang bisa kamu amati dalam rutinitas pagimu. Kali ini aku ingin menceritakan serunya ...
Bersama Mengaji: Kegiatan Tadarus Al-Qur’an yang Mempererat Ukhuwah Islamiyah
10 Maret 2025 | 20
Dalam suasana suci Ramadan 2025, kegiatan tadarus Al-Qur’an menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di kalangan ...
23 Jul 2024 | 110
Pemasaran online telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dalam era digital ini. Bagi para pemula di dunia bisnis, memahami dan menjalankan pemasaran online dapat ...
Keandalan Bahan Bakar Menopang Performa Traga Pick Up yang Tangguh
15 Jul 2024 | 565
Keandalan bahan bakar adalah kunci utama dalam menjaga performa optimal traga pick up. Dengan menggunakan bahan bakar yang berkualitas dan sesuai, mesin dapat beroperasi secara efisien dan ...
Berbagai Pilihan Wujud Buah dan Sayur
19 Des 2019 | 1331
Serat! Ini adalah salah satu kebutuhan tubuh yang (mungkin) sering luput dari kita kaum omnivora. Manusia termasuk omnivora atau pemakan segala. Namun manusia ini sering lupa ketika ia ...
Beratnya Mengakui Bahwa Saya Sudah Berbuat Salah
18 Jun 2020 | 1405
Hidup kita didunia ini tak luput dari kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Banyak faktor yang membuat kita berbuat salah, bisa karena kebutuhan, bisa karena emosi, ...