
Di tengah arus zaman yang kian modern dan individualistis, nilai-nilai luhur dalam berbakti kepada orang tua atau birrul walidain kerap tergerus. Padahal, berbuat baik kepada orang tua bukan hanya tuntutan moral, tapi merupakan perintah agama yang bersifat fardhu ‘ain (wajib bagi setiap Muslim).
Tak peduli apa latar belakang keyakinan orang tua, kewajiban merawat dan menghormati mereka tetap berlaku. Sayangnya, saat ini tak sedikit anak yang justru menyerahkan perawatan orang tuanya ke panti jompo. Bukan karena tak mampu secara finansial, melainkan karena minimnya kesadaran spiritual tentang pentingnya berbakti kepada orang tua.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu...”
Bersamaan dengan perintah tauhid, Allah menyandingkan kewajiban berbakti kepada orang tua. Ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan mereka dalam pandangan agama.
Bahkan Rasulullah SAW menegaskan:
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Artinya, keberkahan hidup, kemudahan rezeki, dan keberhasilan dunia-akhirat sangat erat kaitannya dengan sejauh mana kita memperlakukan orang tua.
Banyak keutamaan yang dijanjikan bagi siapa pun yang merawat orang tua, apalagi ketika mereka telah lanjut usia:
Salah satu kisah inspiratif dalam hal ini datang dari seorang tabi’in yang sangat dikenal karena baktinya: Uwais Al Qarni.
Uwais Al Qarni, meski hidup miskin dan mengidap penyakit kulit, tak pernah mengeluh dalam merawat ibunya yang sudah tua dan lumpuh. Bahkan, ketika sang ibu mengutarakan keinginannya untuk berhaji, Uwais tak gentar meski tidak memiliki kendaraan.
Ia memilih menggendong anak lembu naik turun bukit setiap hari selama 8 bulan — sebagai latihan untuk menggendong ibunya menuju Mekkah.
Ketika musim haji tiba, Uwais benar-benar menggendong ibunya dari Yaman ke Mekkah. Saat berdoa di depan Ka’bah, ia tak meminta apa pun untuk dirinya, melainkan hanya memohon ampunan bagi ibunya. Ketika ditanya kenapa tak mendoakan dirinya sendiri, Uwais menjawab:
"Jika ibu masuk surga karena diampuni, maka aku pun cukup dengan ridha ibu untuk ikut masuk surga bersamanya."
Kesungguhan dan keikhlasan Uwais inilah yang menjadikannya begitu istimewa di sisi Allah, meski tak dikenal oleh manusia. Rasulullah SAW bahkan berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib untuk mencari Uwais dan memintanya berdoa untuk mereka.
Kisah Uwais bukan hanya untuk dikagumi, tetapi juga diteladani. Merawat orang tua adalah ladang amal yang besar, apalagi di masa tua mereka ketika fisik melemah dan hati lebih sensitif.
Beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan anak untuk merawat orang tua yang sudah lanjut usia:
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.’” (QS. Al-Isra: 24)
Dalam dunia yang sibuk dan serba cepat ini, mari luangkan waktu dan perhatian untuk orang tua kita. Mungkin kita tak bisa membalas seluruh jasa mereka, tapi dengan ikhlas merawat dan menyayangi mereka di hari tua, kita telah menapaki jalan menuju ridha dan surga-Nya.
Yuk, teladani Uwais Al Qarni. Jangan biarkan usia renta orang tua kita berlalu tanpa kasih sayang dari anak-anak yang mereka besarkan dengan cinta.
Sahabat, siap berbakti kepada orangtua dengan mengikhtiarkan bekal akhirat terbaik untuk mereka?
Kisi-Kisi Ujian Nasional SMA: Materi yang Wajib Dipelajari
2 Maret 2025 | 624
Kisi-Kisi Ujian Nasional SMA menjadi salah satu topik penting bagi siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN). Memahami kisi-kisi ini tidak hanya membantu siswa dalam menyiapkan diri, ...
Pernah Menyesal Ketika Ketiduran?
28 Jan 2020 | 1775
Pernahkah engkau ketiduran dan menyesal kemudian? Ketika kau tertidur sementara ada tumpukan tugas yang belum terkerjakan. Ketika kau tertidur dalam belajarmu di malam hari sedangkan ...
Dedikasi Al Masoem dalam Keberhasilan Siswanya
10 Mei 2023 | 1083
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang telah menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Ini adalah tempat di mana siswa tinggal dan belajar ...
Penuhi Nutrisi Saraf Kita Agar Tetap Sehat
10 Mei 2021 | 2104
Sistem saraf tepi pada manusia ada dua macam yaitu ada yang bekerja pada sistem sadar dan satu lagi bekerja diluar kesadaran. Sistem saraf tepi berada diluar sistem saraf pusat dan tidak ...
Hashtag yang Disukai Algoritma TikTok dan Instagram
15 Apr 2025 | 399
Di era digital yang semakin maju ini, media sosial menjadi salah satu platform utama untuk berbagi konten dan berinteraksi dengan audiens. Dua platform yang sangat populer adalah TikTok dan ...
Harga Beras Melonjak, Pandan Wangi Tembus Rp 1 Juta di Jakarta
8 Feb 2023 | 1207
Harga beras di Pasar Tradisional Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengalami kenaikan signifikan hingga 50% dari harga sebelumnya, Minggu (5/2/2023). Tak hanya beras, harga minyak ...