Pernahkah kau merasa dijamu sebegitu baiknya?
Ketika makananmu sungguh diperhatikan. Bukan hanya makanan utama, bahkan makanan pembuka dan penutupnya tak ketinggalan. Selain itu akomodasimu pun tak lepas dari pengaturan. Beberapa hari lalu aku merasakannya. Dan rasanya, sungguh luar biasa. Ketika kebutuhan kita diperhatikan sedemikian detilnya. Yang membuatku sungguh merasa ‘diperhatikan’ adalah ketika semua tersebut dipersiapkan dengan cinta bukan karena keharusan.
Yang terpikir setelahnya adalah betapa luar biasanya rencana Dia Sang Maha Perencana, yang menggerakkan ‘hati’ seseorang untuk menunjukkan perhatian kepada sesamanya. Perhatian dari ‘hati’ akan terasa oleh ‘hati’. Penyiapan jamuan dan akomodasi di hari itu, mungkin hanyalah satu sampel kecil yang ada dari sekian jamuan yang ada dalam hidup ini. Terbayang, ada begitu banyak jamuan yang (mungkin) luput dari perhatian juga syukur kita. Allah Maha Perencana, kita ada dalam kepengaturan-Nya tanpa ada yang terlewat. Dia mengatur dengan siapa kita akan berinteraksi; siapa yang menjadi orangtua, adik, kakak, saudara, pasangan, sahabat, teman sekolah, tetangga, teman kerja, dan siapa-siapa lainnya. Dia juga sudah memastikan kita lahir, tumbuh, dan meninggal di mana kelak. Tak henti sampai di situ saja, Dia sudah mengatur SEMUA terkait hambanya (baca: kita) dengan detilnya.
Teringat kisah Nabi Musa AS, ketika Nabi Musa masih bayi, ia menangis dan seluruh negeri di kala itu menjadi heboh. Seluruh negeri kebingungan untuk menenangkan tangisannya. Bayi Musa kala itu tak mau menerima susu dari wanita manapun. Ternyata kehebohan ini adalah jalan dari Allah untuk mempertemukan bayi Musa dengan ibundanya.
Seperti yang terdapat dalam Quran Surat Al Qashas ayat 2:
Dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui (nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudara Musa), “ Maukah aku tunjukkan kepadamu. Keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?”
Jamuan makan di atas mungkin sampel yang tampak jelas kepengaturan-Nya. Namun terkadang dalam hidup tak semua jamuan jelas terasa. Dibutuhkan kejernihan hati dan pikiran untuk dapat menikmati berjuta jamuan yang ada.
Yakinlah bahwa sayang dari Allah ada setiap saat dalam berbagai bentuknya.
Perkuat percaya dan minta dipekakan hati untuk dapat menikmati berbaga bentuk sayang dari Nya.
Kasus Covid-19 Naik, MUI Tetap Perbolehkan Salat Jumat Berjamaah di Masjid
7 Feb 2022 | 898
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak membuat fatwa baru di tengah perkembangan kasus penularan covid-19 yang naik signifikan belakangan ini. MUI mempersilakan Umat Islam melaksanakan salat ...
Pendekatan Pembelajaran Inovatif di SMP Islam Al Masoem Bandung
19 Jun 2024 | 98
SMP Islam Al Masoem Bandung menerapkan pendekatan pembelajaran inovatif yang mendukung perkembangan siswa secara holistik. Sebagai salah satu SMP Islam di Bandung, lembaga pendidikan ini ...
Panglima TNI Komentari Kasus Rempang, Komnas HAM: Yudo Jangan Perkeruh Suasana
18 Sep 2023 | 1186
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Anis Hidayah angkat bicara soal viralnya video Panglima TNI Yudo Margono. Ia mewanti-wanti agar tidak adanya kekerasan yang justru ...
Mulai Mei 2023, Beli Barang Jaminan Bakal Kena Pajak 1,1%
27 Apr 2023 | 637
Penyerahan Agunan yang Diambil Alih (AYDA) oleh kreditur kepada pembeli agunan ditetapkan sebagai barang kena pajak (BKP). Transaksi itu akan dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar ...
Cara Menjaga Mata Agar Tetap Indah dan Sehat
24 Jun 2020 | 1304
Mata adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia, jika nikmat melihat kita dikurangi sedikit saja tentu banyak sekali perubahan yang akan kita rasakan dalam menjalankan kehidupan ...
Hentikan Penyebaran Virus Korona, Bekerja Jarak Jauh Jadi Solusinya
19 Maret 2020 | 1213
Kerja jarak jauh, ini adalah salah satu kebijakan yang diambil pemerintah ketika angka penyebaran virus korona masih bertambah di Indonesia. Jika para pelajar merasakan belajar jarak ...