Beberapa waktu lalu aku mendengarkan sebuah kisah yang menarik dari siaran sebuah kajian. Dikisahkan di zaman dahulu ada seorang pemuda yang sedang berwajah kusut mendatangi seorang lelaki tua. Ketika ditanya mengapa pemuda tersebut berwajah kusut dan bermuram durja seperti itu. Ia lalu menceritakan tentang berbagai peristiwa dan masalah yang menimpanya.
Lelaki tua kemudian mengambil segelas air dan membubuhkan bubuk pahit pada gelas tersebut. Ia mengaduknya dan kemudian meminta pemuda tadi untuk minum air dari gelas tersebut. Sang pemuda kemudian menuruti lelaki tua, ia minum air dari gelas tersebut. Baru saja seteguk diminumnya air itu, ia langsung merasa kepahitan.
Lelaki tua kemudian mengajak pemuda tersebut pergi ke sebuah sungai. Kemudian di sungai tersebut, lelaki tua membubuhkan bubuk pahit. Takaran bubuk pahit, sama seperti yang ia bubuhkan ke dalam gelas tadi. Kemudian lelaki tua tersebut mengaduk air sekitar ia membubuhkan bubuk pahit dan lagi-lagi meminta sang pemuda untuk meminum air (sungai) yang tadi sudah dibubuhi bubuk pahit. Lelaki tua kemudian menanyakan bagaimana rasa air sungai itu. Dengan segera sang pemuda menjawab bahwa air yang baru saja ia minum tentu saja tidak terasa pahit. Lelaki tua kemudian bertanya, mengapa itu bisa terjadi, padahal jelas-jelas ia membubuhkan bubuk pahit dengan takaran yang sama. Sang pemuda lalu menjawab bahwa tentu saja berbeda. Lihat saja jumlah airnya! Jumlah air di gelas sangat sedikit, sedangkan jumlah air di sungai ini sungguh lah melimpah.
Lelaki tua itu lalu menjelaskan bahwa air itu bagaikan hati manusia dan bubuk pahit itu bagaikan masalah dalam hidup ini. Ketika kita bisa meluaskan hati seperti sungai tadi, maka masalah yang kita punya tidak akan terasa (pahit). Sedangkan jika hati kita hanya seluas gelas, pasti kita akan mudah merasakan pahit. Ketika kau dilanda masalah, mintalah kepada Tuhan agar diluaskan hatimu. Mintalah dikaruniai hati seluas-luasnya, seluas samudera misalnya. Jika hatimu sedemikian luasnya, masalah sebesar apapun akan larut dan taste-less.
Yuk, berlatih dan berdoa meminta diluaskan hati!
Arti New Normal dan Penerapannya di Indonesia Terutama Bagi Mereka yang Harus Bekerja
27 Mei 2020 | 2386
Masyarakat dunia sudah cukup lama menghadapi COVID-19. Ada yang jumlah pasiennya sudah menurun dan ada yang masih terus bertambah. Salah satu negara dengan penambahan jumlah pasien yang ...
Al Masoem : Sekolah Islam di Bandung, Solusi Perbaikan Adab Siswa dan Santri
29 Jan 2024 | 465
Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak sekolah islam. Sekolah-sekolah islam ini memiliki peran penting dalam membentuk akhlak siswa dan santri. Salah satunya ...
Dedikasi Al Masoem dalam Keberhasilan Siswanya
10 Mei 2023 | 718
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang telah menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Ini adalah tempat di mana siswa tinggal dan belajar ...
Virus Korona, Reminder, dan Kuasa Allah...
14 Maret 2020 | 1819
Virus korona, ini adalah hal yang kini bersliweran di berita-berita yang ditayangkan televisi, beritanya pun banyak dibagikan di grup-grup pertemanan, berbagai tutorial pencegahan ...
1 Agu 2023 | 614
JAKARTA – Tim Ditreskrimsus Fismondev Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau TPPU, R Gunawan (RG), di Grogol, Petamburan, ...
Pilihan Yayasan Pendidikan Islam Terbaik di Bandung
13 Mei 2024 | 599
Sebagai orang tua tentu menginginkan kalau putra dan putrinya mendapatnya pendidikan Islam terbaik sejak dini. Sekarang ini banyak sekali yayasan Islam yang menawarkan berbagai fasilitas ...