
Setelah mengalami berbagai dinamika politik pasca pemilihan 2024 dan kegagalan maju pada Pilkada 2024, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara terbuka menegaskan rencananya untuk mendirikan partai politik baru (atau organisasi masyarakat sebagai langkah awal) guna memperkuat gerakan perubahan di Indonesia.
Anies menyebutkan bahwa dorongan membentuk partai baru mulai muncul dari “semangat perubahan” yang kian hari kian terasa di tengah masyarakat. ia memandang bahwa sistem demokrasi di Indonesia masih menghadapi tantangan, terutama dominasi kepentingan elit partai politik, sehingga gerakan baru diperlukan untuk mewadahi aspirasi warga yang ingin politik lebih sehat, adil, dan berbasis gagasan.
Dalam sebuah video unggahan di kanal YouTube nya Anies menyampaikan bahwa jika gerakan perubahan dirasa sudah besar, maka membangun partai atau ormas adalah langkah yang logis untuk memperkuat daya politiknya.
Namun, ia juga menenaknkan bahwa hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait nama partai, pendaftaran atau struktur organisasi yang definitive.
Meski memiliki basis dukungan yang cukup besar dari figure yang dikenal publik, rencana Anies membentuk partai baru tak otomatis berjalan mulus. Menurut analisis sejumlah pengamat dan media, ia harus menghadapi rintangan administrative, regulasi, dan politik.
Contoh tantangan administrative yakni verifikasi partai baru oleh Kementrian Hukum dan HAM serta verifikasi factual melalui KPU. Partai baru harus memenuhi persayaratan seperti memiliki kepengurusan di banyak provinsi dan kabuptan, jumlah anggota minimum, serta kepengurusan di tingkat kecamatan.
Selain itu, tekanan politik atau upaya”penjegalan” dari pihak-pihak yang merasa dirugikan juga diprediksi akan muncul.
Di tengah rumor terbentuknya partai baru, muncul klaim bahwa Anies sudah membuka pendaftaran keanggotaan Partai Perubahan. Namun, kliam tersebut kemudian dibantah oleh Anies sendiri.
Ia menyatakan bahwa formulir, QR code atau undangan masuk partai yang beredar bukanlah dari dirinya dan berpotensi merupakan hoaks. Ia mengimbau masyarakat agar tetap kritis terhadap informasi yang beredar terkait partai barunya.
Menurut beberapa survey dan pengamat politik, modal awal Anies dalam membentuk pasrtai baru relatif cukup kuat. Ia memiliki basis pendukung yang tersebar di berbagai wilayah dan nama yang dikenal luas di kalangan publik.
Namun demikian, membangun partai baru yang benar-benar kompetitif dan bisa meraih kursi di parlemen membutuhkan strategi cermat, sumber daya memadai, serta unikan ideology dan program yang membedakannya dari partai lama.
Sukses membentuk partai baru juga akan menjadi toluk ukur apakah gerakan perubahan yang digagas Anies bisa bertransformasi dari gerakan moral menjadi entitas politik yang efektif di lembaga legislitif dan pemerintahan.
Meningkatkan Penjualan Melalui Strategi Jasa Review Produk Online
29 Apr 2025 | 248
Di era digital saat ini, persaingan di dunia e-commerce semakin ketat. Para pemilik bisnis perlu mencari cara efektif untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan. Salah satu ...
Kisah Inspiratif, Anies Baswedan Merayakan 17 Agustus dengan Warga Jakarta
21 Agu 2023 | 858
Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menampilkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan rakyat dalam momen Peringatan HUT RI ke-78 di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada ...
Jika Umur 35 Kerja 5 Tahun maka Dapat Pensiun 30 Tahun
18 Sep 2021 | 1820
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu turut menyoroti uang pensiun anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Pasalnya, anggota DPR mendapatkan jaminan uang pensiun ...
Tingkatkan Kualitas SEO On-Page dengan Teknik Internal Linking yang Terbukti
13 Mei 2025 | 269
Dalam dunia digital yang semakin berkembang, optimasi mesin pencari atau SEO menjadi hal yang krusial untuk meningkatkan visibilitas suatu situs web. Salah satu teknik yang sering kali ...
Kekuatan Data dan AI: Memahami Publik Lewat Analisis Sentimen Otomatis
25 Apr 2025 | 230
Dalam era digital saat ini, data telah menjadi salah satu aset paling berharga bagi perusahaan dan organisasi. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan Artificial Intelligence ...
YouTube Channel Properti: Video Marketing Unggulan
24 Mei 2025 | 252
Di era digital saat ini, pemasaran properti tidak hanya bergantung pada spanduk atau iklan di koran. Salah satu strategi pemasaran yang semakin popular adalah penggunaan media sosial, ...