rajabacklink
Suka Berfoto VS Enggan Berfoto

Suka Berfoto VS Enggan Berfoto

2 Jan 2020
882x
Ditulis oleh : IdeBlog

Berfoto ini adalah fenomena yang semakin marak belakangan ini. ada saja alasan mengapa seseorang berfoto di mana dan kapan pun. Berfoto ini bisa dilakukan sendiri atau dalam kelompok (terlepas dari berapa jumlah kelompoknya). Berfoto ini juga bisa dilakukan oleh diri sendiri atau lebih dikenal dengan istilah swafoto, bisa juga dilakukan oleh orang lain. Intinya seseorang mengambil foto yang di dalam foto tersebut ada dirinya.

 

Seperti disebutkan sebelumnya, ada banyak alasan mengapa seseorang ingin berfoto. Kita lihat yuk, alasan apa saja sih itu?

 

Ingin mengabadikan momen

Alasan ini adalah alasan yang paling banyak disebutkan ketika ditanya mengapa seseorang ingin berfoto. Menurut mereka, dengan foto dapat terekam dengan siapa, di mana, kapan ia mengunjungi suatu tempat. Ia ingin mengingat momen tersebut lewat foto yang diambil, kalau bahasa lainnya bisa disebut sebagai kenang-kenangan.

 

Ingin menunjukkan momen kepada orang lain

Ini adalah alasan selanjutnya yang disebutkan oleh orang yang senang berfoto. Menurutnya, ketika kita mengunjungi sebuah tempat atau menikmati sebuah momen, hal tersebut sebaiknya tidak (hanya) disimpan untuk diri sendiri. Semakin banyak momen dibagikan, semakin banyak juga orang yang bisa menikmati momen tersebut.

 

Ingin mempunyai dokumentasi

Ternyata ada juga orang yang memiliki alasan ini. Alasan ini disebutkan oleh beberapa wanita yang sudah mempunyai anak. Ia ingin agar dapat menceritakan kembali pada anaknya kelak, bahwa anaknya pernah melakukan berbagai hal di waktu kecilnya dulu.    

 

 

Ada orang yang gemar berfoto, ada juga orang yang enggan berfoto! Apa saja ya yang menjadi alasan seseorang enggan berfoto di zaman milenial seperti sekarang ini?

 

Momen itu untuk dinikmati

Menurut mereka yang engga berfoto, dengan berfoto justru membuat momen itu jadi kurang penghayatan menikmatinya. Ia akan sangat terganggu, jika sebentar-sebentar ada orang yang memintanya untuk berfoto.

 

Untuk apa berfoto, toh fotonya tidak akan diapa-apakan

Ini alasan berikutnya, menurut mereka, berfoto itu harus jelas tujuannya. Jika foto itu hanya memenuhi memori kamera atau telepon seluler, untuk apa berfoto?

 

Berfoto itu harus ada momen khususnya

Berfoto boleh, tapi tidak juga setiap aktivitas perlu difoto. Misal jika ada momen pernikahan, wisuda, atau perayaan tertentu bolehlah ada momen berfoto. Tapi kalau tidak ada momen khusus, ya tidak usah berfoto.

 

Nah, termasuk kelompok manakah kalian, suka berfoto atau enggan berfoto?

Baca Juga:
Kangen Jajajan SD?

Kangen Jajajan SD?

Kuliner      

20 Des 2019 | 1077


Masa SD, ini adalah salah satu masa indah untuk dikenang. Ketika masalah terbesar dalam hidup kala itu adalah ketika takut pada guru karena tidak mengerjakan PR.   Masih ingatkah ...

Penjelasan Ahli Biologi Bongkar Fakta Mengejutkan Hasil Rontgen Pasien Covid-19 yang Sudah dan Belum Divaksin

Penjelasan Ahli Biologi Bongkar Fakta Mengejutkan Hasil Rontgen Pasien Covid-19 yang Sudah dan Belum Divaksin

Kesehatan      

6 Okt 2021 | 1199


Vaksinasi covid-19 kini telah menyebar ke seluruh dunia. Tak terkecuali juga Indonesia. Pemerintah Indonesia hingga kini terus melakukan penyebaran vaksinasi covid-19 ke ...

Sering Bertanya Mengapa Begini? Mengapa Begitu?

Sering Bertanya Mengapa Begini? Mengapa Begitu?

Religi      

1 Jan 2020 | 984


“Ih, kenapa sih aku ngga keterima di kampus A? Padahal kan aku udah belajar mati-matian!” “Sedih, kenapa yang juara malah si B? Padahal, dia sering minta ...

Tidak Ada yang Kebetulan, Tidak Ada yang Tanpa Sengaja...

Tidak Ada yang Kebetulan, Tidak Ada yang Tanpa Sengaja...

Majalah Dinding      

20 Feb 2020 | 878


  Ayah-ibumu tidak hanya mampir saja menjadi orang tuamu Temanmu tidak tiba-tiba libur ketika engkau meneleponnya. Hujan tidak serta merta turun sesampainya engkau di ...

Cara Menyenangkan Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Cara Menyenangkan Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Pendidikan      

5 Des 2019 | 1120


Mendampingi anak belajar di rumah adalah salah satu hal yang bisa membuat pusing para orangtua khususnya pada musim ulangan seperti sekarang ini. Ada pengalaman menarik mengenai hal ini ...

Terimakasih Tuhan Atas Pagi Kemarin, Pagi Kini, Pagi Pagi Selanjutnya...

Terimakasih Tuhan Atas Pagi Kemarin, Pagi Kini, Pagi Pagi Selanjutnya...

Majalah Dinding      

27 Apr 2020 | 1608


Selamat tiba lagi pagi Terimakasih atas tantangan di hari kemarin Kini siap untuk menjalani hari kembali Tantangan kemarin menjadikan kuat di hari ini Pelajaran kemarin menjadi ...