Pernahkah kau merasa rindu?
Rindu terhadap seseorang yang sudah meninggalkanmu, rindu terhadap pasanganmu?
Rindu akan sesuatu yang tidak ada lagi dalam hidupmu yang sekarang?
Rindu, ia adalah salah satu varian rasa hidup yang terkadang sulit untuk didefinisikan.
Tahukah kalian, ternyata ada penjelasan ilmiah tentang varian rasa yang bernama rindu ini. Sebelum membahas mengenai rindu, kita bahas terlebih dahulu mengapa ada rasa rindu? Rasa rindu ini biasanya muncul ketika kita kehilangan sesuatu yang kita sayang atau cintai. Nah, rasa sayang dan cinta ini menghasilkan hormon yang bernama testosteron, estrogen, adrenaline, dopamin, dan serotonin. Ketika kehilangan seseorang yang disayanginya, proses produksi hormon ini mengalami penurunan. Ketika ini terjadi, emosi meniru kerja otak. Ketika ada perubahan yang terjadi, secara biologis tubuh kita berusaha merespon bahwa semuanya baik-baik saja.
Pernah merasakan hal ini? Atau justru sedang mengalaminya saat ini? Tenang! jika kamu sedang merasa seperti ini, ternyata ada solusi yang bisa mengatasi rasa kehilangan seperti ini.
Melibatkan diri dalam kegiatan ‘kreatif’ dapat membuat suasana hati lebih positif. Dalam proses kreatif ini, otak kita melepaskan dopamin yang merupakan anti-depresan alami. Menulis, memasak, mewarnai, menghias sesuatu adalah berbagai alternatif mengalihkan diri dari perasaan rindu.
Ternyata merasa rindu bukan (hanya) masalah perasaan yang abstrak saja. Tapi ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Temukanlah aktivitas-aktivitas positif yang bisa menghasilkan hormon kebahagiaan sama halnya ketika kamu sedang merasa jatuh cinta. Selain melibatkan dalam kegiatan kreatif, kamu juga bisa memilih berbagai kegiatan olah raga yang juga bisa menghasilkan hormon kebahagiaan tersebut.
Cara lainnya ketika kamu sedang merasa rindu adalah perbaiki hubunganmu dengan Tuhan. Dialah Maha Pengatur Hati. Dia lah penguasa hati setiap hambanya. Tak ada rasa yang luput dari kepengaturan-Nya. Ingin bisa mengatasi berbagai rasa? Dekatilah Sang Penguasa Hati!
Sedang merasa rindu? Kini tak perlu khawatir lagi!
Nanas Memang Sehat Tetapi Jangan Sampai Makan Nanas dengan Kondisi Seperti Ini
17 Mei 2022 | 656
Nanas merupakan salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Buah satu ini pun selalu berbuah sepanjang musim. Tidak heran jika Anda akan dengan mudah ...
Empat Langkah Pencegahan Pneumonia pada Lansia
29 Sep 2021 | 583
Pneumonia merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka kematian akibat pneumonia, terutama pada orang lanjut usia (lansia). Pada 2017, lebih dari ...
Usir Lelah Setelah Beraktivitas Seharian!
17 Jan 2020 | 1122
Lelah, ini adalah hal paling umum yang dirasakan oleh kalian sepulang dari sekolah, kampus, atau pun kantor. Ketika lelah melanda rasanya ingin saja langsung merebahkan diri ke kasur. ...
Arti New Normal dan Penerapannya di Indonesia Terutama Bagi Mereka yang Harus Bekerja
27 Mei 2020 | 1890
Masyarakat dunia sudah cukup lama menghadapi COVID-19. Ada yang jumlah pasiennya sudah menurun dan ada yang masih terus bertambah. Salah satu negara dengan penambahan jumlah pasien yang ...
19 Des 2019 | 1077
Kacamata, ini adalah salah satu alat bantu yang tidak bisa lepas dari para penderita rabun jauh atau pun rabun dekat. Nah, untuk kalian pengguna kacamata, kesal tidak sih ketika kacamatamu ...
11 Jan 2020 | 1324
Irisan, ternyata ini bukan hanya ada dalam diagram venn di pelajaran matematika. Irisan adalah salah satu hal yang terjadi dalam hidup kita, dia, dan mereka. Kehidupan ini terikat oleh ...