rajabacklink
Harta, Hati-hati apakah itu Nimat atau Petaka

Harta, Hati-hati apakah itu Nimat atau Petaka

6 Feb 2020
1463x
Ditulis oleh : IdeBlog

Harta, Hati-hati apakah itu Nikmat atau Petaka – Semua manusia dibumi ini adalah makhluk yang paling mulia yang diciptakan oleh Allah SWT, betapa banyak orang yang memiliki ilmu agama tetapi mereka menjadi tersesat, bahkan ada juga yang menjadi pembela kesesatan dan juga kebatilan hanya karena harta.

Jangan ditanyakan lagi bagaimana keadaan orang-oarang yang masih awam. Betapa banyak yang saling membunuh hanya karena permasalahan harta. Betapa banyak yang meninggalkan kewajiban-kewajiban agama hanya karena mencari, memburu, dan menumpuk harta benda semata, tanpa memikirkan halal dan haram.

Allah subhanahu wa ta’ala menamai harta yang banyak itu dengan nama khairan, yaitu kebaikan yang banyak, seperti yang difirmankan Allah SWT dalam alqur’an yang artinya : “Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak…” (al-Baqarah:180)

Dalam ayat yang lain Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan harta sebagai qiyaman, yang artinya adalah sarana menegakkan urusan dunia dan agama. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “ Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-oarang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan…”(an-Nisa:5)

Memang harta memiliki peran sangat penting dalam tegaknya urusan dunia dan agama, namun Allah juga memperingatkan lagi apa bahaya dari pada harta itu, yang difirmankan Allah dalam surat al-Anfal:28 yang artinya : “ Dan ketahuilah bahwa harta dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan, dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”

Demikianlah keadaan harta, harta bisa menjadi sarana penegak urusan, tetapi harta juga bisa menjadi penyebab seseorang menyimpang dan jauh dari Allah subhanahu wa ta’ala, bagi seorang muslim sangat butuh bimbingan wahyu dalam menilai dan menempatkan harta dengan baik. Dengan demikian, kita tidak bersikap condong ke kanan, dan tidak pula condong ke kiri, dalam menyikapi dan menempatkan harta itu, serta ketika mencari dan mengumpulkan harta kita akan bersikap bijak dan selalu mensyukuri dan menggunakan harta sebaik baiknya tanpa menyalah gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi mengumpulkan harta dengan membabi buta.

Wallahu a’alam bish shawab.

Baca Juga:
Mengapa Orang Senang Mendengarkan Musik?

Mengapa Orang Senang Mendengarkan Musik?

Hobi      

23 Feb 2020 | 2864


Mendengarkan musik adalah hal yang sering kita lakukan dalam keseharian kita. Mendengarkan musik bisa dilakukan sambil belajar, membaca, menulis, mengerjakan tugas, memasak, berkebun, ...

Yuk, ke Musium Pos Bandung!

Yuk, ke Musium Pos Bandung!

Wisata      

1 Des 2019 | 2088


“Libur telah tiba, libur telah tiba...” Lirik lagu liburan yang dulu dipopulerkan oleh Tasya rasanya sungguh cocok menjadi theme song untuk anak-anak sekolah sekarang ini.  ...

Pendidikan Agama Penting untuk Anak Jaman Sekarang

Pendidikan Agama Penting untuk Anak Jaman Sekarang

Pendidikan      

8 Maret 2021 | 1127


Banyak sekolah Islam yang kini tumbuh di tanah air, karena sekolah Islam saat ini adalah menjadi prioritas utama bagi orang tua, karena dengan kita memilih sekolah yang berbasis Islam agar ...

Terbuat dari Almond Ternyata Susu Ini Sangat Menyehatkan

Terbuat dari Almond Ternyata Susu Ini Sangat Menyehatkan

Tips      

27 Mei 2021 | 1715


Alternatif buat seseorang yang tidak menyukai susu hewani seperti susu kambing atau susu sapi, bisa menggunakan gilingan kacang almond sebagai  pengganti susu hewani. Buat kamu yang ...

Keuntungan Membuat Promo untuk Produk di Bisnis Kamu

Keuntungan Membuat Promo untuk Produk di Bisnis Kamu

Bisnis      

14 Jun 2024 | 135


Bisnis online kini semakin berkembang pesat di tengah era digital. Para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen dengan berbagai strategi pemasaran, salah satunya ...

Ketika Ironi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Sampai Bandung, Begini Kata Ridwan Kamil

Ketika Ironi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Sampai Bandung, Begini Kata Ridwan Kamil

Tips      

27 Okt 2021 | 1027


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tak mempersoalkan tidak adanya stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kota Bandung. Sebab, warga Kota Bandung yang ingin menggunakan Kereta ...