rajabacklink
Hanya Jaman Jokowi, KPK bisa Takluk

Hanya Jaman Jokowi, KPK bisa Takluk

3 Jun 2021
2305x
Ditulis oleh : IdeBlog

Sejak banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, sepertinya menjadi acuan pemerintah untuk mengkerdilkan KPK, agar KPK tidak bisa seenaknya mencari koruptor. Apalagi koruptor dari PDI Perjuangan, jangan sampai diperiksa.

Tahun 2019, sejak awal pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin, langsung dibuat Dewan Pengawas KPK, yang tugasnya, yaitu: memberikan izin untuk penyelidikan terkait kasus korupsi. Jadi, kalau Dewan Pengawas tidak mendapat izin penyadapan, maka tim penyidikan KPK tidak bisa menlanjutkan proses penyadapan.

Proses izin penyadapan membuat KPK tidak ada kerjaan beberapa bulan, sampai akhirnya Mahkamah Agung membatalkan peraturan izin penyadapan ke Dewan Pengawas. Sudah terlambat, koruptor sudah senang, hampir setahun, bebas merdeka.

Walaupun izin penyadapan sudah tidak ada, tetap saja, pimpinan KPK harus lapor ke Dewan Pengawas, hanya saja, proses bisa dilanjutkan tanpa ada persetujuan dari Dewan Pengawas.

Cara baru untuk mengkerdilkan KPK dengan cara, seluruh petugas KPK dijadikan ASN (Aparatur Sipil Negara), sehingga seluruh petugas KPK, akan mengikuti perintah dari pemerintah, karena sebagai ASN.

Cara untuk memberantas orang-orang KPK yang tetap rajin dalam mencari kasus korupsi, dilakukan seleksi, agar orang-orang yang tidak sejalan dengan pemerintah bisa disingkirkan. Seleksi dengan Test Wawasan Kebangsaan (TWK), yang isinya seperti membenturkan agama dan pancasila.

Berbagai macam pertanyaan yang aneh, yang tidak ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan ditanyakan. Yang pasti koruptor makin senang dengan adanya penyingkiran petugas KPK yang rajin mencari kasus KPK.

Pertanyaan aneh yang katanya menyangkut wawasan kebangsaan:

Semua orang china sama saja (setuju/tidak)
Kenapa umur diatas 30 belum menikah?
Kalau kamu jadi istri kedua saya gimana?
Kalau pacaran ngapain saja?
Pilih Pancasila atau Al Quran?
Mau lepas kerudung engga?
Mau terima donor darah dari beda agama lain atau tidak?
Mengucapkan hari raya ke umat agama lain atau tidak?
Guru ngajinya siapa?
Kalau agama alirannya apa?
Kamu kalau sholat pakai qunut engga?
Kamu kalau ikut pengajian aliran apa?

Pertanyaan diatas apakah ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan/sejarah Indonesia?

Menurut Ahmad Dhani, seharusnya pertanyaannya seperti ini:

PKI itu pelaku G30S/PKI atau korban?
Minta maaf ke PKI perlu atau tidak?
Bahaya laten itu PKI atau Agama?
Pancasila atau TRI Sila / EKA Sila ?
Negara perlu peran agama atau tidak?
Pendidikan moral pancasila perlu dihapus atau tidak?
Partai paling korup PKS atau PDIP?
Islam yang “ASLI” itu Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW atau Islam Nusantara?
Pancasila itu lebih condong ke Islam atau Komunis?
NASAKOM itu sesuai dengan Pancasila atau tidak?

Nah, mana yang sesuai dengan wawasan kebangsaan Indonesia?

KPK nasibmu kini, apakah sesuai pesanan kerjaan, atau cuma jadi lembaga yang kurang berfungsi dalam pemberantasan korupsi karena sudah disetir pemerintah?

Hanya Jokowi yang bisa menaklukkan KPK, Presiden sebelumnya ngapain?

Berita Terkait
Baca Juga:
Penulis Naskah Terbaik

Penulis Naskah Terbaik

Inspirasi      

26 Jan 2020 | 2716


Beberapa waktu lalu aku menonton sebuah drama dengan alur cerita yang sungguh menarik. Yang terpikir kala itu adalah betapa penulis naskahnya sudah menata dengan rapi dan apik adegan per ...

Berbagai Alasan Mengapa Program Studi Favorit di UGM Paling Diminati

Berbagai Alasan Mengapa Program Studi Favorit di UGM Paling Diminati

Pendidikan      

18 Apr 2025 | 544


Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Salah satu alasan kuat mengapa banyak calon mahasiswa tertarik untuk mendaftar di UGM adalah ...

Profil Rokhmat Ardiyan

Menggali Lebih Dalam Profil Politik Rokhmat Ardiyan (Gerindra) Daerah Pemilihan Jawa Barat X

Tips      

11 Jun 2025 | 221


Profil Rokhmat Ardiyan (Gerindra) Daerah Pemilihan Jawa Barat X menjadi salah satu topik menarik dalam arena politik Indonesia saat ini. Terlebih, dalam konteks persaingan politik yang ...

jasa buzzer

Faktor Penting Agar Konten Mendapat Efek Viral di Media Sosial

Tips      

18 Nov 2025 | 156


Di era digital yang semakin kompetitif, membuat konten saja tidak cukup. Sebuah postingan butuh interaksi, komentar, like, dan aktivitas nyata agar bisa dilihat lebih banyak orang. Inilah ...

Anies Baswedan : Indonesia Emas yang dimaksud adalah Manusianya, Bukan Bangunannya

Anies Baswedan : Indonesia Emas yang dimaksud adalah Manusianya, Bukan Bangunannya

Lifestyle      

7 Feb 2024 | 822


Pada tahun 2045, Indonesia akan memasuki usia emas. Pada masa itu, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia. Pada tahun tersebut, ...

San Diego Hills Panorama Alam Indah dengan Harga Makam yang Menarik

San Diego Hills Panorama Alam Indah dengan Harga Makam yang Menarik

Lifestyle      

12 Des 2023 | 1260


San Diego Hills adalah sebuah kompleks pemakaman yang ada di Karawang dan pemakaman pertama di dunia yang memadukan konsep pemakaman elegan dan menjadi sebuah jenis pemakaman untuk kalangan ...