Tryout.id
Cawe-Cawe Presiden: Strategi Jokowi untuk Lanjutkan Proyek IKN dan Kesuksesan Anak Mantu

Cawe-Cawe Presiden: Strategi Jokowi untuk Lanjutkan Proyek IKN dan Kesuksesan Anak Mantu

27 Sep 2023
454x
Ditulis oleh : Writer

Di dunia politik, perubahan kekuasaan adalah hal yang tak terhindarkan. Bahkan presiden pun harus mengakui bahwa masa jabatannya akan berakhir, dan tugasnya adalah memastikan masa depan yang lebih baik untuk negara. Namun, seringkali kita disaksikan bagaimana para pejabat tinggi, termasuk presiden, sibuk menjalankan "cawe-cawe" untuk mempromosikan calon penerus yang sesuai dengan agenda mereka. Dalam proses ini, terkadang tersembunyi berbagai niat tersembunyi yang membuat kita bertanya-tanya.

Menutupi Dosa dan Kejahatan

Beberapa pejabat negara mencari pemimpin selanjutnya untuk melindungi diri dari tindakan korupsi atau kejahatan yang telah mereka lakukan selama masa jabatan. Dengan memastikan bahwa pemimpin baru adalah sekutu mereka, mereka berharap bisa menghindari penyelidikan lebih lanjut.

Memanipulasi Pemilihan Pejabat

Ada situasi di mana pejabat yang masih berkuasa berusaha mengatur pemilihan pemimpin selanjutnya untuk memastikan calon yang akan menjadi "boneka" mereka. Dengan cara ini, mereka tetap dapat memengaruhi kebijakan dan keputusan politik tanpa harus secara resmi memegang kekuasaan.

Mempertahankan Kekuasaan

Sebagian pejabat negara khawatir kehilangan pengaruh setelah masa jabatan mereka berakhir. Dengan mencari pemimpin selanjutnya yang dapat mereka kendalikan, mereka berharap tetap dapat mempertahankan dominasi dalam pemerintahan.

Melindungi Bisnis dan Koneksi Pribadi

Pejabat dengan bisnis atau ikatan dengan kelompok ekonomi tertentu mungkin ingin memastikan bahwa pemimpin selanjutnya tidak akan mengganggu bisnis mereka atau mengungkapkan praktik korupsi. Oleh karena itu, mereka aktif mencari calon yang akan melindungi kepentingan mereka.

Membawa Keluarga ke Dunia Politik

Terkadang, pejabat berusaha membawa anggota keluarga mereka ke dalam dunia politik dengan mendukung mereka menjadi pemimpin selanjutnya. Ini dapat memastikan bahwa kekuasaan dan pengaruh keluarga tetap terjaga.

Namun, dalam proses "cawe-cawe" ini, transparansi, integritas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam politik sangat penting. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dan pemimpin yang dipilih benar-benar melayani kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang motif tersembunyi di balik tindakan pejabat negara, kita dapat lebih kritis dalam menilai tindakan mereka dalam mencari pemimpin selanjutnya.

Sebagai contoh, tindakan Presiden Jokowi dalam melakukan "cawe-cawe" saat ini menimbulkan pertanyaan tentang tujuan sebenarnya. Ada kekhawatiran bahwa dia ingin memastikan bahwa proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru tetap dilanjutkan dengan melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) China dan memberikan hak sewa tanah besar kepada warga negara China selama 190 tahun, sementara warga Indonesia harus membayar sewa kepada pihak China.

Selain itu, persyaratan mempelajari bahasa Mandarin di sekolah-sekolah menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut. Proyek ini dapat menampung hingga 100 juta warga China, yang berisiko mengesampingkan suku Dayak dan kelompok pribumi lainnya. Selain itu, jika masa sewa selama 190 tahun terpenuhi, status kewarganegaraan Indonesia dapat terancam.

Keseluruhan situasi ini menciptakan keraguan tentang nasionalisme Presiden Jokowi dan dampaknya bagi Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis dan berpartisipasi aktif dalam memantau tindakan pejabat negara agar kepentingan rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam politik.

Baca Juga:
katarak

Bagaimana Katarak Terbentuk dan Cara Mencegahnya

Kesehatan      

14 Apr 2025 | 613


Katarak mata adalah salah satu gangguan penglihatan yang paling umum di dunia, terutama pada usia sudah lanjut. Penyakit ini ditandai dengan adanya kekeruhan pada lensa mata yang normalnya ...

Inilah Doa Rasulullah SAW Setelah Salat Dhuha yang Jarang Diketahui Umat Islam: Dibaca 100 Kali

Inilah Doa Rasulullah SAW Setelah Salat Dhuha yang Jarang Diketahui Umat Islam: Dibaca 100 Kali

Religi      

24 Agu 2021 | 2181


Berikut doa Rasulullah SAW setelah Salat Dhuha yang jarang diketahui banyak orang. Doa tersebut dibaca sebanyak 100 Kali setelah melaksanakan Salat ...

sosia media monitoring

Mengidentifikasi Peluang Pasar dari Aktivitas Media Sosial Kompetitor

Bisnis      

8 Maret 2025 | 394


Dalam era digital yang semakin maju, media sosial telah menjadi platform penting bagi bisnis untuk menjangkau audiens mereka. Tidak hanya sebagai alat pemasaran, namun juga sebagai sumber ...

Tips Agar Puasa Tetap Sehat dan Segar

Tips Agar Puasa Tetap Sehat dan Segar

Lifestyle      

13 Maret 2024 | 879


Ada banyak perubahan pola hidup selama bulan puasa, mulai dari pola tidur, makan, hingga aktivitas sehari-hari. Meski begitu, rutinitas seperti bekerja atau kuliah tetap harus dijalankan. ...

Sedang Merasa Rindu?

Sedang Merasa Rindu?

Majalah Dinding      

16 Jan 2020 | 2209


Pernahkah kau merasa rindu? Rindu terhadap seseorang yang sudah meninggalkanmu, rindu terhadap pasanganmu? Rindu akan sesuatu yang tidak ada lagi dalam hidupmu yang ...

Rekomendasi Pasang Kaca Film Semarang Berkualitas Terbaik

Rekomendasi Pasang Kaca Film Semarang Berkualitas Terbaik

Tips      

11 Feb 2022 | 1823


Semua kendaraan mobil pasti memiliki kaca dan di bagian kacanya tersebut dilapisi kaca film, hal ini bertujuan agar mobil terasa lebih sejuk dan AC mobil menjadi lebih dingin. Disamping itu ...