RajaKomen
Cawe-Cawe Presiden: Strategi Jokowi untuk Lanjutkan Proyek IKN dan Kesuksesan Anak Mantu

Cawe-Cawe Presiden: Strategi Jokowi untuk Lanjutkan Proyek IKN dan Kesuksesan Anak Mantu

27 Sep 2023
452x
Ditulis oleh : Writer

Di dunia politik, perubahan kekuasaan adalah hal yang tak terhindarkan. Bahkan presiden pun harus mengakui bahwa masa jabatannya akan berakhir, dan tugasnya adalah memastikan masa depan yang lebih baik untuk negara. Namun, seringkali kita disaksikan bagaimana para pejabat tinggi, termasuk presiden, sibuk menjalankan "cawe-cawe" untuk mempromosikan calon penerus yang sesuai dengan agenda mereka. Dalam proses ini, terkadang tersembunyi berbagai niat tersembunyi yang membuat kita bertanya-tanya.

Menutupi Dosa dan Kejahatan

Beberapa pejabat negara mencari pemimpin selanjutnya untuk melindungi diri dari tindakan korupsi atau kejahatan yang telah mereka lakukan selama masa jabatan. Dengan memastikan bahwa pemimpin baru adalah sekutu mereka, mereka berharap bisa menghindari penyelidikan lebih lanjut.

Memanipulasi Pemilihan Pejabat

Ada situasi di mana pejabat yang masih berkuasa berusaha mengatur pemilihan pemimpin selanjutnya untuk memastikan calon yang akan menjadi "boneka" mereka. Dengan cara ini, mereka tetap dapat memengaruhi kebijakan dan keputusan politik tanpa harus secara resmi memegang kekuasaan.

Mempertahankan Kekuasaan

Sebagian pejabat negara khawatir kehilangan pengaruh setelah masa jabatan mereka berakhir. Dengan mencari pemimpin selanjutnya yang dapat mereka kendalikan, mereka berharap tetap dapat mempertahankan dominasi dalam pemerintahan.

Melindungi Bisnis dan Koneksi Pribadi

Pejabat dengan bisnis atau ikatan dengan kelompok ekonomi tertentu mungkin ingin memastikan bahwa pemimpin selanjutnya tidak akan mengganggu bisnis mereka atau mengungkapkan praktik korupsi. Oleh karena itu, mereka aktif mencari calon yang akan melindungi kepentingan mereka.

Membawa Keluarga ke Dunia Politik

Terkadang, pejabat berusaha membawa anggota keluarga mereka ke dalam dunia politik dengan mendukung mereka menjadi pemimpin selanjutnya. Ini dapat memastikan bahwa kekuasaan dan pengaruh keluarga tetap terjaga.

Namun, dalam proses "cawe-cawe" ini, transparansi, integritas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam politik sangat penting. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dan pemimpin yang dipilih benar-benar melayani kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang motif tersembunyi di balik tindakan pejabat negara, kita dapat lebih kritis dalam menilai tindakan mereka dalam mencari pemimpin selanjutnya.

Sebagai contoh, tindakan Presiden Jokowi dalam melakukan "cawe-cawe" saat ini menimbulkan pertanyaan tentang tujuan sebenarnya. Ada kekhawatiran bahwa dia ingin memastikan bahwa proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru tetap dilanjutkan dengan melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) China dan memberikan hak sewa tanah besar kepada warga negara China selama 190 tahun, sementara warga Indonesia harus membayar sewa kepada pihak China.

Selain itu, persyaratan mempelajari bahasa Mandarin di sekolah-sekolah menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut. Proyek ini dapat menampung hingga 100 juta warga China, yang berisiko mengesampingkan suku Dayak dan kelompok pribumi lainnya. Selain itu, jika masa sewa selama 190 tahun terpenuhi, status kewarganegaraan Indonesia dapat terancam.

Keseluruhan situasi ini menciptakan keraguan tentang nasionalisme Presiden Jokowi dan dampaknya bagi Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis dan berpartisipasi aktif dalam memantau tindakan pejabat negara agar kepentingan rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam politik.

Baca Juga:
Jaga Jarak, Bentuk Sayang kepada Keluarga di Era Pandemi Virus Korona

Jaga Jarak, Bentuk Sayang kepada Keluarga di Era Pandemi Virus Korona

Inspirasi      

27 Maret 2020 | 2235


“Jika sayang, maka jaga jaraklah!” Ini adalah salah satu ungkapan yang berlaku di masa era pandemi virus korona seperti sekarang ini. Bentuk sayang yang memang masih butuh waktu ...

Tryout Online IELTS Gratis dengan Skor Real-Time: Seberapa Akurat?

Tryout Online IELTS Gratis dengan Skor Real-Time: Seberapa Akurat?

Tips      

7 Mei 2025 | 242


Dalam persaingan global saat ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi peluang karir dan pendidikan. Tes IELTS (International English Language ...

Tanpa Harus Facial Komedo Bisa Dibersihkan Sendiri Lho

Tanpa Harus Facial Komedo Bisa Dibersihkan Sendiri Lho

Kecantikan      

24 Maret 2022 | 1395


Wanita baik yang muda atau yang tua untuk urusan komedo merupakan hal yang mengganggu di wajah, membuat penampilan menjadi kurang menarik dan menurunkan kepercayaan diri. Banyak yang ...

Reputasi

Solusi Tepat Menjaga Citra Digital: Bandingkan Sebelum Menentukan Pilihan

Tips      

29 Apr 2025 | 293


Di era digital saat ini, citra online merupakan salah satu aset terpenting bagi individu maupun perusahaan. Merawat reputasi digital Anda menjadi sangat krusial, karena dampaknya dapat ...

Ketika Jenuh Melanda...

Ketika Jenuh Melanda...

Tips      

13 Des 2019 | 2982


Jenuh, ini adalah hal yang banyak terjadi pada para pelajar, mahasiswa, pekerja, bukan pekerja, dan berbagai profesi lainnya. Lantas apa sih yang bisa kita lakukan ketika jenuh ...

Cara Membuat Survey Online Paling Mudah untuk Memulai Bisnis

Cara Membuat Survey Online Paling Mudah untuk Memulai Bisnis

Tips      

27 Jun 2024 | 462


Dalam era digital yang terus berkembang, memulai bisnis dengan cara konvensional saja mungkin tidak cukup untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu cara efektif untuk ...