Hari ini aku mendengar kisah inspiratif yang membuatku berpikir. Tentang perjuangan dan kekukuhan seorang wanita yang sudah dijamin masuk surga oleh Allah. Sebagaimana disebutkan dalam Hadis Riwayat Hakim dan Muslim:
“Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah Saw., Khadijah Khuwailid, dan Asiyah.”
Kali ini kita akan membahas mengenai Asiyah binti Muzahim. Asiyah ini adalah istri dari Firaun. Ya, Firaun yang menganggap bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena kuasanya. Dikisahkan pada suatu hari Asiyah menemukan seorang bayi yang sangat lucu. Ia sangat ingin memelihara bayi tersebut. Kemudian ia menyatakan keinginannya tersebut kepada suaminya, Firaun. Firaun yang kala itu justru mempunyai rencana akan memusnahkan seluruh bayi dari Bani Israil, tentu saja langsung menolak keinginan Asiyah. Namun Aisyah tidak berhenti sampai di situ saja ketika keinginannya ditolak. Ia menjelaskan bahwa bayi tersebut bukanlah bayi dari Bani Israil. Karena kaum Bani Israil tinggal jauh dari sungai tersebut. Ia menyatakan, kalaupun bayi tersebut berasal dari tempat tinggal kaum Bani Israil, tentu saja bayi itu sudah mati karena ganasnya hewan-hewan yang tinggal di sungai tempat ia menemukan bayi itu.
Orang-orang di sekitar Firaun juga bereaksi, mereka tidak setuju jika Asiyah memelihara bayi tersebut. Ketika sudah disiapkan orang yang akan membunuh bayi tersebut, lagi-lagi Asiyah melindunginya dan berkata bahwa ia adalah bayi biasa. Sebagai bukti, Asiyah kemudian membakar perhiasannya agar menghasilkan bara panas yang bercahaya. Ia meyakinkan Firaun bahwa bayi pada umumnya senang pada sesuatu yang bercahaya dan pasti akan meraih perhiasan yang terbakar tersebut. Sambil ia berdoa, bayi itu memang meraih perhiasan yang bercahaya tersebut. Setelah Firaun melihat hal tersebut, ia meyakinkan bahwa bayi itu hanyalah bayi biasa. Ia pun kemudian segera mengobati bayi Musa.
Sepanjang Musa di istana, Asiyah-lah yang menjadi orang yang melindungi Musa. Asiyah memperhatikan kebiasaan Musa yang berbeda. Ia juga melihat Musa menyembah Tuhan yang membuatnya ingin menyembah Tuhan yang sama dengan Tuhannya Musa. Hingga suatu hari, Asiyah kedapatan mengucapkan Bismillah. Tentu saja hal ini adalah kejahatan yang paling besar di mata Firaun. Firaun kemudian bertanya kepada Asiyah apakah ia akan kembali ke agamanya yang lama. Lalu Asiyah menjawab, “Tidak!”
Firaun mengancam bahwa jika Asiyah tidak kembali pada agamanya yang lama maka anak-anaknya yang akan menjadi korban. Selama ini Asiyah berusaha untuk memahami keinginan suaminya. Namun untuk hal yang satu ini, ia tetap pada kekukuhan hatinya. Firaun lalu berkata lagi bahwa ia tidak mendengar suara istrinya lagi, tapi suara seseorang yang sedang mengalami kegilaan. Asiyah berkata bahwa ia kini sudah paham untuk apa ia ada. Ia menyebutkan bahwa ia datang dari Allah, ia hidup untuk Allah, dan ia pun kelak akan mati untuk Allah.
Sejak itu segala fasilitas kemewahan untuk Asiyah dicabut. Tidak ada lagi makanan mewah, kasur yang empuk, juga tak ada lagi pelayan yang biasa melayaninya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Setelah itu ia pun mengalami kejadian yang benar-benar menguji keimanannya kepada Allah. Kaki dan tangannya dipasung. Tak hanya sampai disitu saja, kemudian Firaun meminta pengawal untuk mencari batu yang paling besar. Ketika mengalami peristiwa tersebut, Asiyah tidaklah menyerah, ia terus berdoa pada Allah. Satu-satunya wanita yang kakinya masih menjejak di bumi dan sudah ditampakkan surga yang disiapkan untuknya adalah Asiyah. Kala itu ia tersenyum dan Allah sudah mengambil ruh-nya sebelum ia merasakan sakit.
Dari kisah Asiyah ini, kita bisa melihat bahwa ketika Asiyah merasa bingung, kesal, sakit, dan menderita, ia tidak diam saja. Ia terus berpikir, berusaha, dan berdoa. Terbukti dengan doa, Allah menolong ia keluar dari penderitaannya. Ia terus mempertahankan keimanannya hingga akhir hayatnya.
Apa Yang Di Kandung Dalam Surah Ad Dhuha
30 Maret 2020 | 4335
Apa Yang Di Kandung Dalam Surah Ad Dhuha - Surat ini diturunkan setelah surah Al Fajr, berisi tentang pemeliharaan Allah terhadap Nabi Muhammad saw dan tidak akan pernah meninggalkannya, ...
UI Watch: Aniaya Terhadap Ulama Persis Dilakukan PKI 1948 dan 1965
8 Sep 2021 | 642
Ulama yang diperlakukan zalim bahkan ada yang dianiaya saat ini persis dilakukan Partai Komunis indonesia (PKI) pada 1948 dan 1965. “Perlakuan dan penganiyaan terhadap ulama ...
Hentikan Penyebaran Virus Korona, Bekerja Jarak Jauh Jadi Solusinya
19 Maret 2020 | 899
Kerja jarak jauh, ini adalah salah satu kebijakan yang diambil pemerintah ketika angka penyebaran virus korona masih bertambah di Indonesia. Jika para pelajar merasakan belajar jarak ...
Pilih Pakaian yang Mana Ya Hari Ini?
29 Jan 2020 | 897
Dunia fashion, ini adalah salah satu dunia yang rasanya pergerakannya sungguh sangat dinamis. Ada saja yang membuat model pakaian, sepatu, tas, hingga hijab terus bergerak. Memang ada ...
Pilihan Universitas Sampoerna Sangat Tepat untuk Kuliah Terbaik
12 Okt 2021 | 1350
Masih bingung akan melanjutkan kuliah dimana? Salah satu cara untuk memilih universitas terbaik adalah dilihat dari keunggulan yang dimiliki oleh universitas tersebut dan juga dilihat dari ...
Pilih Gaya Berpakaian Kekinian Tetap Terlihat Sopan dan Religius
18 Mei 2020 | 1089
Busana atau pakaian adalah bagian yang terkadang sangat diperhatikan secara detail di kehidupan manusia secara umum baik itu wanita maupun pria. Pakaian merupakan salah satu persoalan pokok ...