Penahkah kalian menonton film dan tiba-tiba tanpa sadar ikut menitikkan air mata ketika ada adegan yang ‘kena’ di hati? Ketika film sudah selesai, ternyata pikiran masih belum selesai memikirkan film tersebut.
Bagaimana kelanjutan nasib tokoh X tersebut?
Apakah ia akan selamat?
Pertanyaan tidak terhenti sampai di situ saja...
Mengapa ia mengambil keputusan itu?
Itu kan malah menyakiti hati pasangannya?
Bisa ada 1001 tanya tentang adegan-adegan dalam film yang kamu tonton. Baper, begitu bahasa kekiniannya. Baper atau terbawa perasaan ini bisa terjadi kapan pun atau di mana pun. Bisa baper ketika melihat sesuatu (film, foto, status atau caption di media sosial, benda kenangan, dll), mengunjungi tempat tertentu, atau berinteraksi dengan siapapun (keluarga, pasangan, teman, atasan, bahkan orang asing sekalipun).
Terbawa perasaan adalah salah satu wujud dari tingginya sensifitas seseorang. Dalam psikologi terdapat kelompok highly sensitive person dan juga kelompok empathy. Kelompok pertama adalah orang yang mudah menunjukkan reaksi setelah terstimulus secara emosional. Begitu pula untuk kelompok yang kedua. Perbedaannya terletak pada konsentrasi sensitivitasnya. Pada highly sensitive person, ia berorientasi pada diri. Ketika ia melihat ada sesuatu dan tergugah emosinya. Ia mengaitkan hal tersebut dengan pengalaman dirinya. Sedangkan bagi kelompok empathy, ia tergugah secara emosi karena kepeduliannya terhadap orang yang mengalami sesuatu tersebut.
Bagi higly sensitive person, ia sebenarnya mengalami sensitivitas dalam berbagai penginderaannya. Ia sensitif terhadap apa yang dilihatnya, didengarnya, disentuhnya, dan berbagai indera lainnya. Misalkan ketika ia menonton film. Terbayang ketika ia menonton, ia sangat memperhatikan dengan detil apa yang terjadi di film tersebut. Ia akan peka terhadap segmen demi segmen, dialog para pemainnya, bahkan backsound-nya sekalipun. Ia akan memperhatikan segala sesuatu dengan detil. Termasuk juga bagaimana penulis naskah menuangkan idenya dalam dialog dan alur cerita. Semua tidak akan luput dari seseorang dengan higly sensitive person. Termasuk nantinya ia akan terbawa secara emosi masuk ke dalam film tersebut.
Bagaimana denganmu termasuk ke dalam kelompok mana dirimu?
Mengapa Kita Perlu Berbaik Sangka?
19 Jan 2020 | 1051
Psikologi positif, ini adalah hal yang sering digadang-gadangkan di berbagai dunia. Bukan hanya dunia psikologi, tapi di dunia pendidikan, kewirausahaan, politik, dan masih banyak lagi. ...
Bermain ML Mudah Dapet Untung? Ini Nyata Ada Disini Lho
30 Jun 2020 | 1569
Siapa yang belum mengenal Mobile Legends, mobile legends menjadi salah satu game mobile yang paling beken dengan jumlah pemain hampir mencapai jutaan orang diseluruh dunia. Di Indonesia ...
Jangan Anggap Sepele Sakit Pinggang, Cegah Dengan Ini
15 Mei 2023 | 199
Penyakit batu ginjal harus segera diobati karena berdampak negatif bagi kesehatan. Diketahui bahwa batu ginjal dapat terbentuk akibat makanan yang dikonsumsi dan ...
Pemilu 2024 Ditunda? Hamdan Zoelva: Pandemi COVID-19 Tak Bisa Jadi Pembenaran
25 Agu 2021 | 1340
Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020, dinilai bukan keadaan darurat yang dapat membenarkan penundaan pemilu. Dalam teori hukum, negara dalam keadaan darurat, adalah ...
Pendidikan Agama Penting untuk Anak Jaman Sekarang
8 Maret 2021 | 702
Banyak sekolah Islam yang kini tumbuh di tanah air, karena sekolah Islam saat ini adalah menjadi prioritas utama bagi orang tua, karena dengan kita memilih sekolah yang berbasis Islam agar ...
3 Jun 2023 | 95
Anies Baswedan, calon presiden untuk pemilu 2024, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi hambatan politik setelah pengakuan Presiden Jokowi bahwa ia akan terlibat ...