
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari, mengumumkan bahwa perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Starlink, telah menempatkan tiga karyawan di Indonesia. Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga menambahkan bahwa Starlink telah menginvestasikan dana sebesar Rp 30 miliar untuk mengembangkan layanan internet satelit di Indonesia.
Starlink merupakan perusahaan yang didirikan oleh perusahaan antariksa SpaceX milik Elon Musk. Perusahaan ini fokus pada proyek menyediakan akses internet ke seluruh dunia melalui jaringan satelit. Kehadiran Starlink di Indonesia menjadi salah satu langkah strategis untuk memperluas layanan internet di berbagai wilayah, terutama yang sulit dijangkau oleh layanan internet konvensional.
Investasi sebesar Rp 30 miliar tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur dan memperluas jangkauan layanan internet satelit Starlink di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan akses internet di berbagai daerah di Indonesia yang masih minim akan konektivitas internet. Dengan adanya investasi tersebut, diharapkan dapat membantu mempercepat inklusi digital di Indonesia.
Menurut Bahlil Lahadalia, keberadaan Starlink di Indonesia juga akan membuka peluang baru bagi pelaku usaha teknologi dan telekomunikasi di Tanah Air. Kehadiran perusahaan teknologi asing tersebut dapat menjadi pendorong bagi perkembangan ecosystem teknologi di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kehadiran Starlink di Indonesia dan investasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi dan teknologi di Indonesia. Selain itu, kehadiran Starlink juga diharapkan dapat meningkatkan akses internet di daerah-daeerah terpencil di Indonesia, yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan internet konvensional.
Dengan investasi sebesar Rp 30 miliar dan penempatan tiga karyawan di Indonesia, kehadiran Starlink di Tanah Air diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri teknologi dan meningkatkan akses internet di Indonesia.
Nasihat Mbah Maimoen Dalam Mencari Istri, Simak Paparannya
21 Agu 2021 | 2066
Mbah Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Kyai karismatik asal Sarang, Jawa Tengah berkata jangan cari istri yang pinter urusan dunia. Mbah Moen katakan perilah memikirkan dunia itu adalah ...
Analisis Pola Soal UTUL UGM 2026: Tipe Soal yang Harus Dipahami
22 Maret 2025 | 394
UTUL (Ujian Tulis UGM) adalah salah satu jalur masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diikuti oleh banyak calon mahasiswa. Dalam menghadapi UTUL UGM 2026, penting bagi peserta untuk ...
Generasi Z dan Beli Followers Permanen: Fenomena yang Perlu Dipahami
22 Apr 2025 | 339
Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga 2010-an, adalah generasi yang tumbuh bersamaan dengan kemajuan teknologi dan media sosial. Di era di mana citra diri dan popularitas ...
5 Soal PKN Beserta Jawabannya tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara
15 Maret 2025 | 240
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) merupakan salah satu mata pelajaran penting yang memberikan pemahaman kepada siswa mengenai hak dan kewajiban warga negara. Dalam konteks ini, pemahaman ...
Dalam Proses Dicabutnya Nyawa, Ternyata Malaikat Maut Mengintai Setiap 21 Menit Sekali
3 Agu 2021 | 2703
Tahukah anda bahwa kematian selalu mengintai kita. Tidak ada yang bisa lari ketika malaikat Izrail sang pencabut nyawa datang menjemput. Ternyata malaikat maut tidak ...
Kenapa Mahasiswa Ma'soem University Selalu Merasa Nyaman Kuliah di Bandung
23 Sep 2024 | 237
Kenyamanan saat berkuliah sangat penting untuk mencapai hasil akademis yang baik. Di Bandung, Ma'soem University dikenal sebagai kampus yang berhasil menciptakan suasana belajar yang ...