Virus Korona, Reminder 'Waktu' Bagi Manusia
Oleh Writer, 23 Maret 2020
Menurut data terakhir penyebaran virus korona di Indonesia sampai kemarin sudah mencapai angka 400-an. Angka yang besar bertambah kalau kita liat dari awal Maret kemarin ketika jumlah orang yang terkena virus ini adalah 2 orang. Angka penyebaran yang membuat kita was-was dan bertanya, “Sampai kapankah ini terjadi?”
‘Waktu’ tampaknya sedang menuntut keseimbangannya. Ketika sebelum ada virus ini waktu kita lebih banyak dihabiskan di luar rumah, aktifitas juga membuat kita lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang kantor, kesibukan membuat kita kadang melupakan jadwal makan, beristirahat, atau bahkan (mungkin) beribadah.
Allah memberikan kita waktu 24 jam agar kita dapat menggunakannya dengan bijaksana, ada porsi untuk diri, keluarga, teman, pekerjaan atau sekolah, dan lainnya. Kini kita seperti diminta untuk memeriksa kembali dan menata ulang apakah selama ini kita sudah menggunakan waktu dengan bijaksana? Apakah kita sudah baik dalam mengatur waktu untuk diri misalnya, apakah kita beribadah dengan tertib, makan dengan teratur, makan dengan memperhatikan kandungan gizinya, memperhatikan kebersihan diri dengan optimal, berolahraga dengan rutin, dan lainnya.
Kini banyak orang yang lebih sadar untuk mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuhnya. Orang-orang juga lebih aktif mengkonsumsi berbagai vitamin. Kini orang-orang juga berlomba untuk membuat cairan antiseptik dan memastikan agar diri dan rumahnya terbebas dari virus. Kini orang juga lebih memperhatikan ibadah-ibadahnya, larangan untuk pergi ke tempat ibadah pun terasa sangat berat.
Dengan angka penyebaran virus yang besar ini, mari BESAR-kan juga usaha kita dalam berjuang menyeimbangkan penggunaan waktu kita! Perhatikan waktu beribadah, waktu penuhi berbagai kebutuhan diri, waktu bersama keluarga, dan penggunaan waktu lainnya. Semoga BESAR-nya perjuangan kita membuat Allah berkenan menghentikan misi virus di bumi untuk menjadi reminder bagi kita.
Teruslah berjuang, setiap perjuangan takkan luput dari penglihatan Allah.
Semoga Allah kabulkan doa kita.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya