Hati Seluas Samudera...
Oleh IdeBlog, 22 Jan 2020
Beberapa waktu lalu aku mendengarkan sebuah kisah yang menarik dari siaran sebuah kajian. Dikisahkan di zaman dahulu ada seorang pemuda yang sedang berwajah kusut mendatangi seorang lelaki tua. Ketika ditanya mengapa pemuda tersebut berwajah kusut dan bermuram durja seperti itu. Ia lalu menceritakan tentang berbagai peristiwa dan masalah yang menimpanya.
Lelaki tua kemudian mengambil segelas air dan membubuhkan bubuk pahit pada gelas tersebut. Ia mengaduknya dan kemudian meminta pemuda tadi untuk minum air dari gelas tersebut. Sang pemuda kemudian menuruti lelaki tua, ia minum air dari gelas tersebut. Baru saja seteguk diminumnya air itu, ia langsung merasa kepahitan.
Lelaki tua kemudian mengajak pemuda tersebut pergi ke sebuah sungai. Kemudian di sungai tersebut, lelaki tua membubuhkan bubuk pahit. Takaran bubuk pahit, sama seperti yang ia bubuhkan ke dalam gelas tadi. Kemudian lelaki tua tersebut mengaduk air sekitar ia membubuhkan bubuk pahit dan lagi-lagi meminta sang pemuda untuk meminum air (sungai) yang tadi sudah dibubuhi bubuk pahit. Lelaki tua kemudian menanyakan bagaimana rasa air sungai itu. Dengan segera sang pemuda menjawab bahwa air yang baru saja ia minum tentu saja tidak terasa pahit. Lelaki tua kemudian bertanya, mengapa itu bisa terjadi, padahal jelas-jelas ia membubuhkan bubuk pahit dengan takaran yang sama. Sang pemuda lalu menjawab bahwa tentu saja berbeda. Lihat saja jumlah airnya! Jumlah air di gelas sangat sedikit, sedangkan jumlah air di sungai ini sungguh lah melimpah.
Lelaki tua itu lalu menjelaskan bahwa air itu bagaikan hati manusia dan bubuk pahit itu bagaikan masalah dalam hidup ini. Ketika kita bisa meluaskan hati seperti sungai tadi, maka masalah yang kita punya tidak akan terasa (pahit). Sedangkan jika hati kita hanya seluas gelas, pasti kita akan mudah merasakan pahit. Ketika kau dilanda masalah, mintalah kepada Tuhan agar diluaskan hatimu. Mintalah dikaruniai hati seluas-luasnya, seluas samudera misalnya. Jika hatimu sedemikian luasnya, masalah sebesar apapun akan larut dan taste-less.
Yuk, berlatih dan berdoa meminta diluaskan hati!
Artikel Terkait
Artikel Lainnya