Sudah Tau Jamur Enoki? Benarkah Dikaitkan sebagai Penyebab Listeria

Banyak Sekali jenis jamur di dunia yang kerap menjadi bahan makanan yang cukup lezat tentunya, salah satunya yaitu jamur enoki yang juga dapat ditemukan di Indonesia karena sudah banyak sekali di budidayakan dan berhasil menjadi primadona bahan makanan baru terutama dari jenis jamur.

Namun baru-baru ini tersiar kabar jamur enoki ini dikaitkan dengan munculnya wabah listeria, yaitu infeksi yang disebabkan oleh kuman Listeria monocytogenes. Orang yang terkena listeria biasanya terjadi setelah memakan atau menyantap makanan yang telah terkontaminasi oleh kuman tersebut.

Biasanya penyakit ini sangat mudah menjangkiti ibu hamil, bayi baru lahir, orang tua diatas 65 tahun, dan orang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pada Maret 2020 di Korea Selatan ternyata telah menemukan Listeria monocytogenes pada jamur enoki produksi dua perusahaan asal Negeri Gingseng tersebut. Dan pemerintahnya langsung menarik jamur enoki dari kedua perusahaan tersebut. Padahal jamur enoki ini sudah banyak juga dibudidaya di negara lain seperti  Jepang China dan bahkan saat ini di Indonesia pun sudah banyak yang membudidayakan jamur ini. Sebenarnya bagaimana asal usul jamur enoki ?

Jamur enoki biasanya berbentuk cenderung kecil memanjang, batangnya sedikit tebal dan banyak topi-topi jamur diatasnya. Untuk jamur enoki sendiri ternyata mempunyai banyak istilah nama, diantaranya enokitake, velvet foot, golden needle, lily mushroom, enoko-take, jingu (China), nam kim cham (Vietnam), dan paengi beoseot (Korea).

Jamur enoki ada yang dibudidayakan dan ada yang tumbuh liar, enoki sudah ada di alam liar sejak 800 SM di kawasan Asia Timur dan Amerika Utara, lalu tumbuh berkelompok pada batang pohon seperti benalu. Sementara Jepang adalah negara yang pertama kali membudidayakan jamur enoki ini, dan menjadi populer ke negara-negara lain di Asia.

Budidaya jamur ini biasanya di tempatkan di tempat yang gelap dan banyak karbon dioksida agar mempunyai batang memanjang, batang tipis dan berwarna putih. Agar diketahui jamur enoki yang digunakan untuk bahan makanan biasanya jamur hasil budidaya bukan yang banyak tumbuh di alam liar. Biasanya jamur enoki ini banyak di gunakan untuk membuat sup, tumis-tumisan dan juga bisa diolah menjadi bahan baku campuran makanan tertentu.