
Menghitung nikmat yang telah Allah berikan adalah sebuah pekerjaan yang sulit. Bagaimana tidak, Allah mengatakan bahwa jika seorang hamba ingin menghitung nikmat tersebut, maka tidak akan sanggup menghitungnya.
Kebanyakan manusia banyak yang tertipu jika Allah berikan nikmat, padahal nikmat yang diberi akan dipertanggung jawabkan kelak di akherat.
Ingatlah bahwa ada 4 hal akan ditanya kelak pada hari kiamat, yaitu umur, ilmu, harta dan badannya. Oleh karena itu, ketika seorang mendapatkan nikmat namun tidak ia gunakan untuk taat, maka itu adalah musibah. Sebagaimana perkataan Abu Hazim dalam Hilyatul Auliya, “Setiap nikmat yang tidak digunakan untuk taat, maka itu adalah musibah.”
Di antara sekian banyak nikmat yang telah Allah berikan, ada 2 nikmat yang manusia lalai darinya. Nikmat tersebut adalah kesehatan dan waktu luang.
Banyak manusia yang sehat, namun tertipu dengan kesehatannya. Ia tak gunakan kesehatannya untuk taat, namun untuk maksiat. Sementara di luar sana ada sebagian orang yang ingin melakukan ketaatan, namun tak mampu melakukannya dikarenakan sakit yang di derita.
Padahal badan yang sehat akan ditanyakan, digunakan untuk apa. Apakah digunakan tuk mendatangi majelis ilmu ataukah mendatangi tempat-tempat maksiat. Barulah ia tersadar ketika terbaring lemah tak berdaya karena sakit, sehingga sesal pun tak terelakkan.
Waktu adalah sesuatu yang terus berputar dan tak akan kembali lagi. Oleh karena itu betapa banyak manusia yang tersesali oleh waktu. Waktunya hanya berlalu begitu saja, tanpa ada manfaat dan faidahnya. Hidupnya hanya menghabiskan waktu dan menyisakan penyesalan umur.
Waktu ibarat pedang bermata 2, jika digunakan untuk kebaikan, maka baik pula. Sebaliknya, jika digunakan untuk keburukan, maka dampak buruk akan terjadi di kemudian hari.
Betapa tidak, sebagian orang menghabiskan waktunya untuk maksiat, namun tatkala ia sudah senja, maka ia akan menangisi masa tua nya karena ia tak menghabiskan waktu dan umurnya untuk taat.
Ketahuilah bahwa 2 hal di atas adalah nikmat yang patut disyukuri tatkala terkumpul di dalam diri seorang muslim. Karena tatkala seorang itu bersyukur, maka Allah akan tambah nikmat tersebut.
Semoga keterangan diatas dapat bermanfaat untuk kita semua, dan kita semua diberikan kemudahan untuk selalu bisa memanfaatkan waktu dan sehat kita untuk beribadah kepada Allah.
Olahraga, Si Susah-susah Gampang yang Kadang Terlewatkan...
7 Maret 2020 | 1702
Berolahraga, ini adalah kegiatan wajib bagi kamu yang ingin sehat. Rasanya anak yang duduk di bangku taman kanak-kanak juga sudah tahu tentang ‘rahasia’ ini ya. Sejak anak mulai ...
Gaji dan Tunjangan BUMN untuk Pegawai Baru: Apa yang Dapat Kamu Harapkan?
19 Apr 2025 | 361
Menjadi pegawai di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan impian bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang baru lulus dari perguruan tinggi. Salah satu faktor yang sering menjadi ...
Studi Kasus: Bagaimana Brand-Brand Terkenal Sukses dengan Viral Marketing?
25 Maret 2025 | 224
Viral marketing adalah sebuah strategi marketing yang memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pesan dengan cepat dan luas. Konsep ini banyak diadopsi oleh berbagai ...
Bingung Mau Lari Pagi di Mana Ketika ke Bandung?
25 Jan 2020 | 2405
Lari pagi, ini adalah olah raga yang (rasanya) paling mudah dilakukan oleh setiap orang. Yang dibutuhkan hanya niat untuk berolahraga kemudian tinggal pilih lintasan lari yang ingin engkau ...
Kenali Kebutuhan Pasar dengan Social Listening
19 Maret 2025 | 329
Dalam era digital yang semakin maju, cara kita memahami kebutuhan dan keinginan pasar telah mengalami perubahan signifikan. Salah satu metode yang efektif dan inovatif untuk memperoleh ...
Banyak Penyimpangan terhadap Pancasila dan Mafia Merajalela di Era Rezim Jokowi
8 Nov 2021 | 2109
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut banyak penyimpangan terhadap Pancasila dan mafia merajalela di era rezim Jokowi. Din Syamsuddin menegaskan bahwa sebagai warga ...