
Bagaimana perasaanmu ketika melihat tumpukan tugas kantor yang menumpuk?
Bagaimana perasaanmu ketika melihat juga kamar yang berantakan?
Bagaimana perasaanmu ketika melihat di sudut ruangan lain ada tumpukan sampah yang belum dibersihkan?
Bagaimana perasaanmu ketika melihat jika halaman rumahmu begitu kotornya?
Apa yang terlintas pertama kali di pikiran?
Apakah ini yang terlintas ”Betapa banyaknya yang harus dikerjakan!” ?
Wajar kok, itu memang yang terlintas di kebanyakan orang. Tapi kota coba yuk jika mengganti sudut pandang! Bagaimana jika set ulang pikiran kita dan berkata, “Wah, artinya aku bisa membuat banyak manfaat dalam hidupku!”?
Ini pun tanpa kita sadari akan berpengaruh kapada niat kita sebelum berkegiatan. Ketika niat semula adalah aku akan menuntaskan tugas-tugasku. Maka bukan tidak mungkin ada ‘keterpaksaan’ di dalamnya, karena yang menjadi niat adalah tugas beres, tanpa tugas tersebut dijiwai. Jika kita sudah set ulang pikiran kita untuk ‘berbuat manfaat’. Tanpa disadari juga tugas-tugas yang banyak itu mendapatkan ‘penjiwaannya’. Penjiwaan ini jugalah yang dapat mengatur emosi bekerja dengan lebih stabil. Emosi dapat lebih stabil karena bekerja sesuai dengan niatnya. Bukan berdasarkan capai atau tidaknya pekerjaan tersebut tapi berdasarkan banyaknya manfaat yang dapat dibuat (baca: dikerjakan).
Sadari juga ketika kita diberi banyak peluang untuk mengerjakan segala sesuatu dalam hari-hari kita, ini juga pertanda bahwa Tuhan mempercayai kita untuk menjalaninya. Tapi tentunya setting terlebih dahulu niatmu, baru kemudian mengerjakan sesuai dengan kapasitas. Memaksakan diri juga bukan penyelesaian yang bijak.
Lantas apa yang dapat dilakukan ketika kamu merasa, “Sudah terlalu banyak yang aku kerjakan dan aku kewalahan!”? Pikirkan strategi, misal atur cara yang efektif dalam melakukan aktivitas-aktivitasmu atau pikirkan juga mengenai pendelegasian kepada orang di sekitarmu.
Ayo, kita mulai aktivitas hari ini dengan setting niat lalu mulai bekerja dalam happy!
Selamat bersenang-senang!
6 Okt 2021 | 2151
Vaksinasi covid-19 kini telah menyebar ke seluruh dunia. Tak terkecuali juga Indonesia. Pemerintah Indonesia hingga kini terus melakukan penyebaran vaksinasi covid-19 ke ...
Sosial Media 2026: Wawasan Baru untuk Strategi Digital Marketing Anda
21 Maret 2025 | 380
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi dan perubahan perilaku pengguna telah mengubah wajah sosial media secara drastis. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan pemahaman ...
Timnas Indonesia Menang 2-0, Siapa Lawan Berikutnya?
14 Jun 2024 | 684
Tim nasional Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang dengan skor 2-0 dalam pertandingan terbarunya. Kemenangan ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar sepakbola tanah air. ...
Strategi Reseller Sukses di Sosmed: Cara Efektif Meningkatkan Penjualan
3 Jun 2025 | 226
Dalam era digital seperti sekarang, pemasaran melalui media sosial atau sosmed telah menjadi kebutuhan utama bagi setiap bisnis, terutama bagi para reseller. Strategi reseller sukses sosmed ...
TB Ace Hasan Syadzily: Strategis, Cerdas, dan Konsisten untuk Jawa Barat II
12 Jun 2025 | 204
Profil TB Ace Hasan Syadzily (Golkar) Daerah Pemilihan Jawa Barat II menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama menjelang pemilihan legislatif yang akan datang. Politisi ...
Apa Saja Fungsi Brand Ambassador Dalam Memperkenalkan Produk
9 Jul 2024 | 685
Fenomena Brand Ambassador semakin populer dalam dunia pemasaran, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia. Brand Ambassador dapat berperan sebagai duta merek yang membantu dalam ...