
Berdoa itu tak cukup hanya mendoakan diri sendiri. Ini adalah salah satu pelajaran dari banyak pelajaran yang diberikan di masa pandemi virus korona ini. Saat ini Allah sedang mengajarkan kita untuk lebih mencintai sesama. Tak bisa jika yang mengetahui cara pencegahan virus hanya kita sendiri, tak bisa juga jika yang mengenakan masker hanya kita seorang, tak bisa juga jika hanya kita yang sering memcuci tangan, juga tak bisa juga jika hanya kita yang diam di rumah saja, dan ada berbagai hal yang intinya tidak bisa jika hanya kita seorang yang melakukannya.
Allah sedang mengajarkan kita untuk dapat membina hubungan dengan lebih baik dengan sesama. Mungkin ada tetangga yang jarang berinteraksi dengan kita. Di masa sekarang ketika kita melihatnya keluar rumah tanpa masker misalnya, bagaimana kita tidak tergerak untuk mengingatkannya? Ketika ada saudara kita yang baru pulang bekerja, kita pun akan mengingatkannya untuk langsung mandi. Padahal mungkin selama ini urusan membersihkan diri (baca: mandi) adalah urusan pribadi yang tampaknya tidak perlu diingatkan lagi. Tapi kini mandi dan cuci tangannya anggota keluarga yang tinggal serumah seakan menjadi tanggung jawab bersama.
Ketika ada anggota keluarga atau tetangga kita yang masih harus bekerja di luar rumah pun, kini menjadi perhatian kita. Bagaimana mereka bisa melakukan proteksi diri di tempat kerjanya juga menjadi salah satu yang kita pikirkan. Setelah berusaha mengingatkan tentang proteksi diri ada doa sebagai penguat usaha. Doa demi doa baik itu yang disadari maupun tidak, kini sering dipanjatkan bukan hanya untuk orang yang kita kenal. Doa untuk para tenaga kesehatan, doa untuk yang terkena virus, doa untuk saudara-saudara yang terdampak pandemi, doa untuk saudara-saudara yang masih harus bekerja di luar rumah, doa untuk saudara-saudara yang tertahan di kota tempat mereka bekerja dan masih harus berjarak dengan anggota keluarganya, dan berbagai doa lainnya.
Semoga semakin banyak yang memahami pelajaran hati dan kepedulian ini. Juga pelajaran bagaimana menggenapkan usaha dengan doa. Terbayang betapa dunia ini akan sangat indah ketika penuh dengan kepedulian.
Semangat (Menjalani) Malam dan Siang!
13 Jan 2020 | 1727
‘Semangat’, ini adalah satu hal yang dibutuhkan sebagai salah satu bahan bakar kita dalam menjalani aktivitas-aktivitas kita dalam keseharian. Adakala semangat ini bisa ...
Profil Inspiratif, Mahasiswa Ma’soem University yang Menjadi Pengusaha Muda
27 Nov 2023 | 769
Beragam aktivitas menarik dan kesibukan di kampus Ma’soem University selalu terlihat setiap hari. Dari banyaknya kegiatan dan mahasiswa yang datang untuk menuntut ilmu, ada satu nama ...
Meningkatkan Penjualan dengan Jasa Social Media dan Skincare Wardah
7 Jun 2025 | 261
Di era digital saat ini, pentingnya keberadaan sebuah bisnis di dunia maya tidak bisa diabaikan. Terutama bagi pemilik online shop, kehadiran yang menonjol di platform media sosial dapat ...
Inilah Rahasia Ampuh Neozep Forte untuk Melenyapkan Deadliner Anda dalam Sekejap
20 Okt 2023 | 1755
Pejamkan mata sebentar dan inilah rahasia ampuh Neozep Forte untuk melenyapkan deadliner Anda dalam sekejap. Setiap orang pasti pernah mengalami situasi di mana tugas-tugas sangat menumpuk, ...
Media Sosial dan Reputasi Brand: Koneksi yang Harus Dijaga
9 Maret 2025 | 166
Di era digital saat ini, keberadaan media sosial bukan hanya sekadar alat untuk berinteraksi dan berbagi informasi, tetapi juga menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam membangun dan ...
Tryout CPNS Interaktif: Solusi Belajar Seru dan Efektif Anti Bosan
14 Mei 2025 | 275
Persaingan untuk mendapatkan posisi di instansi pemerintah melalui seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) semakin ketat. Setiap tahun, ribuan pelamar berlomba-lomba mempersiapkan diri ...