Groceries shopping alias belanja bulanan alias belanja ke supermarket atau sejenisnya, adalah hal yang sering dilakukan oleh khususnya para wanita bukan? Namun pagi tadi ada hal menarik ketika aku berbelanja. Berhubung di akhir bulan macam sekarang adalah tanggal gajian bagi para pekerja di beberapa instansi, jadi sungguh ramailah kasir di supermarket yang aku kunjungi. Ada sekitar 8 kasir dan semua kasir beroperasi pagi tadi. Tapi karena memang jumlah pelanggan di hari Minggu dan di tanggal gajian tampaknya lebih ramai daripada hari-hari biasa. Jumlah kasir pun tampak (seperti) tidak cukup melayani jumlah pelanggan yang banyak (baca: sebenarnya cukup sih, tapi ya itu dia antriannya sungguh lah panjang).
Ini adalah tentang menyikapi antrian yang panjang. Nah, tadi, dalam antrian yang panjang itu, aku melihat ada kasir yang baru buka. Awal aku mengantri, kasir tersebut belum beroperasi. Ketika melihat kasir tersebut buka, beberapa antrian di depanku mulai berpindah kasir. Dari antrian di kasir nomor 8, kami pindah ke kasir nomor 7. Mengapa pindah? Tentu kalian sudah bisa menerka bukan apa yang menjadi alasannya. Tentu saja karena kami ingin bisa tiba di mesin kasir lebih cepat.
Antrilah kami (aku dengan 2 orang di depanku). Ternyata entah apa yang membuat justru antrian di kasir 7 ini giliran maju kami lebih lama dibandingkan di kasir sebelah (kasir 8). Kalau coba menganalis bisa ada berbagai faktor. Tapi bukan itu yang hendak dibahas. Setelah menunggu beberapa waktu, justru orang yang ada di belakangku ketika aku mengantri di kasir 7 yang lebih awal sampai di mesin kasir. Poin selanjutnya adalah justru tujuanku untuk tiba di mesin kasir lebih awal tidaklah tercapai! Padahal pindah antrian kasir adalah salah satu strategi yang kupilih supaya lebih cepat tiba di depan.
Kejadian tersebut adalah salah satu sampel peristiwa betapa ‘timing’ adalah salah satu hal di luar kendali kita. kita boleh lah berstrategi. Seperti aku tadi yang berpindah antrian. Menurut logikaku, aku akan sampai lebih awal. Tapi ternyata prediksi logikaku meleset. ‘Timing’ (ternyata) bukalah sesuatu yang hanya bisa didasarkan pada logika. Ada 1001 faktor yang menentukan hal ini, dan faktor utamanya adalah DIA. Dia Sang Penguasa Waktu yang Maha Tahu timing terbaik dari setiap hambaNya.
Pernah mengalami hal yang sama tentang ‘antrian’?
Ketika Usaha Terbaik (Ikhtiar) Berada di Persimpangan...
17 Apr 2020 | 1391
Belajar itu bisa di mana dan dari mana saja! Hari ini kalimat itu terbukti (lagi). Aku belajar hal yang rasanya tidak kudapatkan di bangku sekolah juga bangku kuliah. Hal yang justru aku ...
Kisah Inspiratif, Anies Baswedan Merayakan 17 Agustus dengan Warga Jakarta
21 Agu 2023 | 500
Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menampilkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan rakyat dalam momen Peringatan HUT RI ke-78 di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada ...
Ayo, Beri Tubuh Hak Olahraga dan Sarapan Sehat di Pagi Hari!
7 Apr 2020 | 1584
Pagi hari, jika kau terbangun di pagi hari, berarti Allah masih memberimu kesempatan untukmu melakukan sesuatu dalam hidup ini. Syukuri bangun tidurmu, sebagai mana disebutkan dalam Hadist ...
Bukan lagi Impian, Bersama Travel Haji Plus Jakarta Membuat Anda Makin Dekat dengan Sang Pencipta
30 Jan 2024 | 409
Siapa yang tidak ingin mendekatkan diri dengan Allah, yaitu dengan cara yang unik dan istimewa? Saat ini, impian Anda untuk menjalankan ibadah haji dapat menjadi kenyataan dengan adanya ...
Membeli Baju Karena Butuh atau Karena Ingin?
2 Jan 2020 | 1876
Sale....Ini adalah hal yang membahagiakan sekaligus hal yang menguji para wanita. Mengapa demikian? Bagaimana tidak, contohnya seperti sale akhir tahun kemarin (di beberapa pusat ...
Hati-hati dengan Kelelahan karena Pertanda Infeksi Paru-paru
18 Feb 2023 | 623
Infeksi paru-paru tidak boleh diabaikan karena bisa berbahaya bahkan mengancam jiwa. Pneumonia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan terkadang bahkan jamur. Misalnya, ...