Memahami Peran Penting Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru dalam Kebersihan Lingkungan
Oleh IdeBlog, 3 Nov 2025
Lingkungan yang bersih, sehat, dana tertata rapi bukanlah kondisi yang dapat dicapai dalam satu dua hari, melainkan hasil dari komitmen yang terus menerus yang melibatkan banyak pihak. Di kota Pekanbaru, melalui lamam resminya di https://dlhpekanbaru.org/ serta berbagai publikasi terkait, masyarakat dapat membaca bagaimana DLH Pekanbaru mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menangani persoalan kebersihan lingkungan.
Persoalan ini memang bersifat jangka panjang dan penanganannya tidak bisa dilakukan hanya sesekali saja, tetapi harus dilakukan secara teratur, sistematis, dan terus menerus.
Tantangan Kebersihan Lingkungan di Pekanbaru
Beberapa fakta menunjukkan bahwa persoalan kebersihan lingkungan di Pekanbaru masih cukup kompleks, sebagai contoh:
DLH Pekanbaru mengidentifikasi lima kendala utama pengelolaan sampah, seperti munculnya banyak TPS (Tempat Penampungan Sementara) illegal yang belum tercatat secara resmi.
Masih banyak warga yang membuang sampah diluar waktu dan tempat yang ditentukan. Misalnya, meskipun jadwal pembuangan telah ditetapkan dari pukul 19.00 hingga 05.00 WIB, praktiknya dilapangan menunjukkan banyak pelanggaran.
Sistem pengangkutan sampah masih terus dievaluasi dan direfosmasi, misalnya saat DLH melakukan kaji ulang sistem pengelolaan sampah untuk meningkatkan efektivitas.
Fakta-fakta tersebut menegaskan bahwa masalah kebersihan lingkungan bukanlah sekadar persoalan estetika, tetapi berkaitan dengan kesehatan masyarakat, tata kota, dan keberlanjutan lingkungan. Karena itu, DLH menekankan bahwa penanganan tidak dapat ditunda atau diabaikan.
Peran DLH dan Strategi yang Dijalankan
Menurut situs resmi DLH Pekanbaru, institusi ini memiliki tugas dan fungsi yang jelas dalam pengelolaan lingkungan hidup, mulai dari pengawasan, pemulihan lingkungan, pengelolaan sampah, hingga edukasi pbulik.
Beberapa strategi nyata yang dijalankan meliput:
Penetapan dan pengawasan jadwal pembuangan sampah secara tertib, agar TPS tidak cepat penuh atau tercemar akibat pembuangan yang tidak sesuai.
Pembentukan dan pengawasan Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) di tingkatan kelurahan sebagai bagian dari pelibatan masyarakat di tingkat bawah.
Penambahan armada dan peningkatan pengangkutan agar pengelolaan sampah menjadi optimal dan ramah lingkungan.
Kampanye kepedulian lingkungan kepada masyarakat agar tidak hanya menunggu pemerintah, tetapi turut aktif menjaga kebersihan lingkungannya. Misalnya ajakan “Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan kota Pekanbaru. Mulai dari hal yang kecil, yaitu menjaga kebersihan lingkungan rumah kita.”
Mengapa Penanganan Lingkungan Harus Berkelanjutan
Ada beberapa alasan kenapa penanganan kebersihan lingkungan harus dilakukan secara terus menerus:
Sistem “one-off” tidak cukup
Jika pembersihan hanya dilakukan sekali atau dua kali dalam waktu panjang, maka sampah, limbah, atau kegiatan pembuangan yang tidak tertata akan kembali menumpuk. Misalnya DLH Pekanbaru menemukan bahwa TPS yang sudah dibersihkan kembali penuh karena warga masih membuah di waktu yang salah.
Kesadaran masyarakat harus dibangun
Kebersihan bukan semata tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Apabila masyarakat belum terbiasa membuang di waktu dan tempat yang benar atau memilah sampah, maka sistem yang baik pun akan terganggu. Riset juga menemukan bahwa kurangnya sosialisasi dan fasilitas akan menjadi hambatan.
Lingkungan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari
Lingkungan yang bersih mempengaruhi aspek kesehatan, kenyamanan, estetika kota, dan nilai sosial. Bila dibiarkan, bisa muncul masalah baru, banjir akibat saluran tersumbat, serta pencemaran yang berdampak luas.
Perubahan perilaku butuh waktu
Kebiasaan seperti membuang sampah sembarangan atau diluar jadwal tidak bisa langsung berubah dalam hitungan hari. Dibutuhkan proses, edukasi, dan konsistensi antara pemerintah dan masyarakat.
Mengajak Masyarakat untuk Terlibat Aktif
Melalui laman resminya https://dlhpekanbaru.org/ DLH Pekanbaru mengajak masyarakat agar tidak menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku yang aktif menjaga kebersihan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh warga:
Patuhi jadwal dan lokasi pembuangan sampah yang telah ditetapkan oleh DLH atau kelurahan.
Gunakan fasilitas yang tersedia seperti TPS resmi, baik penampungan sampah, atau layahan bank sampah.
Memilah sampah organik dan anorganik, serta ikut kegiatan gotong royong.
Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai
DLH Pekanbaru selalu mengingatkan semua pihak agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena itu merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan kosistensi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Ketika kebersihan menjadi norma bersama, maka kota pun akan menjadi tempat yang sehat, nyaman, dan lestari bagi generasi sekarang dan yang akan datang. Marilah bersama menjadikan lingkungan bersih bukan sekadar slogan tetapi gaya hidup bersama.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya