RF
Seorang Pria di Gunungkidul Meninggal Usai Ditendang Sapi Seberat 1 Ton, Ada Luka di Dada

Seorang Pria di Gunungkidul Meninggal Usai Ditendang Sapi Seberat 1 Ton, Ada Luka di Dada

14 Jun 2024
105x
Ditulis oleh : IdeBlog

Sebuah tragedi menimpa seorang pria di Gunungkidul pada hari Idul Adha. Pria tersebut meninggal akibat ditendang oleh sapi seberat 1 ton, yang mengakibatkan luka di dada yang fatal. Kejadian tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Pria tersebut, yang diketahui bernama Suryo, sedang bersiap untuk melakukan penyembelihan hewan kurban ketika kejadian tragis itu terjadi. Sapi yang akan disembelih tiba-tiba menendang Suryo dengan kekuatan yang menghantam dada bagian kirinya. Dalam sekejap, Suryo terjatuh dan luka yang parah pun terlihat di dadanya.

Kepala Desa setempat, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut benar-benar mengejutkan warga sekitar. Ia menyatakan, "Kami semua sangat terpukul dengan kejadian ini, terlebih lagi karena merupakan hari yang seharusnya diisi dengan kebahagiaan dan suka cita. Tragedi ini memberi pelajaran bahwa kita selalu perlu berhati-hati, terutama dalam menangani hewan-hewan yang berpotensi membahayakan."

Meskipun upaya pertolongan medis segera dilakukan, Suryo telah kehilangan banyak darah dan nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kepergian Suryo meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan sanak saudara. Selain itu, kejadian tragis ini juga menambah daftar catatan hitam dalam tradisi Idul Adha di Gunungkidul.

Sebagai masyarakat yang menjalankan tradisi kurban, penting untuk selalu meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya yang mungkin terjadi. Pengawasan yang ketat terhadap hewan kurban serta pemahaman yang mendalam tentang cara penanganan yang aman mutlak diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Tragedi pria di Gunungkidul pada hari Idul Adha ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian, terutama saat melaksanakan tradisi keagamaan. Semoga kejadian ini dapat memberi pelajaran berharga bagi kita semua dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan bersama saat melaksanakan ibadah kurban.

Berita Terkait
Baca Juga:
pdi perjuangan

PDI Perjuangan Kapok Mencalonkan Anak-Anak Jokowi di Pilkada

Inspirasi      

23 Okt 2023 | 1774


Saat ini beramai-ramai pendukung PDI Perjuangan merasa dikhianati oleh Jokowi dan keluarga. Padahal sebelum pilpres, Jokowi sudah bilang, mau cawe-cawe/turut campur untuk memenangkan salah ...

Penjual Tahu Tempe Menghilang

Penjual Tahu Tempe Menghilang

Kuliner      

21 Feb 2022 | 699


Penjual tahu tempe dipasar masih ada yang menjajakan dagangannya, namun begitu yang dijual itu adalah stok hari sebelumnya. Sedangkan untuk tahu dan tempe yang baru penjual mengatakan tidak ...

Lezatnya Masakan Udang Cah Kangkung: Resep dan Tips Memasak

Lezatnya Masakan Udang Cah Kangkung: Resep dan Tips Memasak

Kuliner      

9 Jul 2024 | 48


Udang cah kangkung merupakan salah satu hidangan istimewa dalam kuliner Indonesia yang memiliki rasa lezat dan kaya akan gizi. Kombinasi udang yang gurih dan kangkung yang segar membuat ...

Manfaat Media Promosi untuk Perkembangan Bisnis Kamu

Manfaat Media Promosi untuk Perkembangan Bisnis Kamu

Bisnis      

14 Jun 2024 | 119


Media promosi online saat ini telah menjadi salah satu aspek terpenting dalam mengembangkan bisnis. Dengan adanya berbagai platform media sosial dan website khusus promosi, para pengusaha ...

Inilah Doa Rasulullah SAW Setelah Salat Dhuha yang Jarang Diketahui Umat Islam: Dibaca 100 Kali

Inilah Doa Rasulullah SAW Setelah Salat Dhuha yang Jarang Diketahui Umat Islam: Dibaca 100 Kali

Religi      

24 Agu 2021 | 1818


Berikut doa Rasulullah SAW setelah Salat Dhuha yang jarang diketahui banyak orang. Doa tersebut dibaca sebanyak 100 Kali setelah melaksanakan Salat ...

MELAYANI SUAMI ATAU SHOLAT DAHULU ?

MELAYANI SUAMI ATAU SHOLAT DAHULU ?

Religi      

28 Okt 2023 | 730


Pertanyaan : Afwan ustadz, izin bertanya. Jika mau masuk waktu sholat dhuhur, kemudian suami memanggil kita untuk melayaninya, sikap kita harus bagaimana? Mengutamakan menunggu ...