Mengapa Ada Pagi?
Oleh IdeBlog, 6 Jan 2020
Mengapa ada pagi?
Kadang, tanpa sadar, kita mengeluhkan datangnya pagi. Seolah ketika kita terbangun di pagi hari, pagi seolah-olah mengganggu waktu kita. Mengganggu waktu kita untuk tidur, mengganggu waktu kita untuk bermalas-malasan di kamar, atau waktu kita untuk tidak melakukan apa-apa. Padahal pagi datang memberimu kesempatan lagi untuk bisa melakukan sesuatu. Terbayang jika ‘pagi-mu’ tidak datang lagi?
Seperti doa bangun tidur yang berbunyi, “Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya lah kami akan kembali.” (H.R. Bukhari)
Allah juga memberi petunjuk bahwa siang yang dimulai dengan pagi hari ini ada untuk kita bisa melakukan sesuatu setelah kita beristirahat pada malam harinya. Seperti yang disebutkan dalam
Al Quran surat AL Qashash ayat 73:
“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”
Disebutkan juga dalam Al Quran surat Al An’aam ayat 60:
“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan... . “
Ya, menyempurnakan umur, ini adalah salah satu petunjuk bahwa kita ada dan diberi ‘pagi’ bukan untuk diam saja. Yuk, mulai ‘pagi-pagi’ kita dengan bersyukur lalu isi hari kita sebaik kita bisa!
Masih mau mengeluhkan pagi?
Artikel Terkait
Artikel Lainnya