KSAD Jenderal TNI-AD Andika Perkasa Disebut Sebagai Calon Kuat Panglima TNI

Oleh IdeBlog, 30 Agu 2021
Seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018, Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. Lahir diBandung tanggal 21 Desember 1964. Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 dan sebelumnya beliau menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Beliau juga ternyata adalah menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A.M. Hendropriyono.

Jenderal Andika Perkasa dikenal sebagai sosok pemimpin yang sangat tegas dan disimplin, beliau mengawali karir sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah atau Kopassus Grup 2 atau Para Komando dan Satuan-81 atau Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun. Setelah menugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon Utama.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) dan gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat. KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memang sangat tepat menjadi calon yang pas dan kuat sebagai Panglima TNI. Dimana sekarang ini namanya sering disebut sebut sebagai calon yang pas dan kuat untuk menjadi panglina TNI menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun pada November mendatang.



Seperti yang sudah diketahui Jenderal Andika dilantik sebagai KSAD pada tanggal 21 November 2018, banyak yang menilai kalau sosok Jenderal Andika Perkasa ini memang cocok menjadi Panglima TNI karena Andika merupakan senior dan mempunyai banyak sekali pengalaman sebagai Kepala Staf paling lama dibandingkan yang lainnya.

Karier seorang Pak Andika menaik tajam sejak Presiden Joko Widodo menjabat sebagai presiden, pada tahun 2014, Pak Andika ditarik menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden, tak berapa lama dua tahun kemudian Pak Andika menjadi Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura, berpangkat Letnan Jenderal. Kemudian menjabat sebagai Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI-AD di awal tahun 2018, tidak menunggu waktu yang lama juga Pak Andika dilantik menjadi Pangkostrad., dan empat bulan setelah itu Pak Andika menjabat sebagai KSAD  dibulan November  2018.

Pada tahun 2020 Pak Andika juga menerima Medali Kehormatan dari Pemerintah Amerika Serikat, Medali the Legion of Merit, degree of Commander, medali tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan AS. Medali tersebut diberikan kepada Pak Andika karena dalam masa jabatannya sebagai KSAD sudah banyak memberikan pengabdian yang luar biasa dan sudah memperkuat hubungan Angkatan Darat Indonesia dan AS. Tentu saja upaya Pak Andika tersebut memberikan konstribusi yang positif untuk stabilitas keamanan kawasan Indo Pasifik.

Kembali lagi kepada calon terkuat sebagai panglina TNI adalah hak preogatif dari Presiden, apakah Pak Andika layak atau tidak sebagai calon Panglima TNI nantinya. Tetapi kalau dilihat dari semua prestasi dan juga upaya Pak Andika dalam memberikan pengabdian yang luar biasa selama ini, memang pantas kalau Pak Andika adalah kandidat yang kuat sebagai calon Panglima TNI menggantikan Pak Hadi. Seandainya presiden memutuskan Pak Andika menjabat sebagai Panglima TNI, maka bulan depan harusnya dilakukan pergantian Panglima TNI karena mengikuti masa pensiunnya Pak Hadi.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © SumberIde.com
All rights reserved