Ini Tentang Gaya Hidup...

Tas bermerk, baju rancangan designer terkenal, parfum ternama, tinggal di tempat bergengsi, mengendarai kendaraan ‘wah’ adalah beberapa contoh dari banyaknya gaya hidup yang umum terlihat di kota-kota besar. Jika kalian kerja di area perkantoran di kota besar, hal ini adalah hal biasa dalam keseharian. Entah motif apa yang membuat orang-orang di zaman sekarang tampak sangat mementingkan gaya hidup ini.  

Menurut riset, ada dua faktor yang menjadi motifnya, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri. Nah, faktor ini dipengaruhi oleh keinginan seseorang untuk dapat tampil dengan percaya diri. Menurut mereka, jika mengenakan barang-barang bermerk, mereka dapat tampil dengan percaya diri dan hal inilah yang dapat menambah ‘nilai jual’ seseorang. Nilai jual untuk menunjukkan kompetensi diri. Selain itu, menggunakan barang bermerk juga membuat diri menjadi nyaman karena ia dapat mensyukuri pencapaiannya. Kenyamanan ini diperoleh karena seseorang bisa menikmati apa yang sudah diupayakannya dengan keras.

Motif ekternal seseorang menggunakan barang bermerk adalah kerena seseorang membawa nama keluarga atau instansi tertentu. Citra keluarga dan instansi ternyata juga sangat berpengaruh dalam gaya hidup ini. Ketika seseorang diterima bekerja di instansi tertentu, ini sama saja dengan seseorang  akan dilihat masyarakat sebagai bagian dari instansi. Jadi seseorang harus mengikuti aturan sesuai dengan instansinya masing-masing. Ternyata bekerja itu bukan hanya urusannya menuntaskan tugas saja. Ada hal lain yang juga merupakan bagian dari ‘pekerjaan’ yakni menjaga citra instansi.

Adakah dampak jika kita mengikuti gaya hidup seperti itu?

Tentu saja ada! Positifnya, nilai diri seseorang dapat meningkat karena ini. Tapi ada juga dampak negatifnya. Seperti yang kita tahu, bahwa barang bermerk itu memiliki harga yang cukup tinggi. Tak terbayang juga bagaimana orang-orang bisa memiliki barang-barang yang harganya tidak sedikit ini. menurut penelitian, orang-orang memiliki budget tertentu untuk dapat membeli barang-barang bermerk tersebut. Namun asal budget ini bisa bervariasi. Ada yang membiayai barang bermerk ini dengan cicilan alias pinjaman, ada juga yang memang sama sekali tak kesulitan untuk membeli barang seperti itu alias membeli dengan tunai.

 

Bagaimana dengan gaya hidup kalian?