Mengantuk, ini adalah satu kondisi yang (terkadang) ada di luar kendali kita. Umumnya mengantuk terjadi di saat-saat kita memang sudah akan tidur dan terlelap (baca: di malam hari menjelang waktu tidur). Tapi ternyata, tak jarang kita mengantuk di saat-saat yang tidak diinginkan. Mengantuk bisa terjadi ketika kamu berada di tengah-tengah rapat, saat mendengarkan presentasi di sebuah seminar, ketika sedang bersama client dalam pekerjaanmu, saat berkendara, saat kamu harus menuntaskan tumpukan berkas pekerjaanmu, atau di saat-saat lainnya ketika kamu sebenarnya dituntut untuk tetap terjaga.
Sebenarnya apa sih yang membuat seseorang mengantuk bukan pada saatnya?
Alasan umum yang sering diutarakan oleh seseorang sih karena ia kekurangan tidur. Namun, sebelum kita menyetujui alasan ini, kita perlu lihat dahulu sebenarnya durasi tidur yang sesuai dengan kebutuhan kita berdasarkan usia.
-Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas memiliki kebutuhan waktu tidur selama 7-8 jam;
-Sedangkan usia 18-64 tahun memiliki kebutuhan waktu tidur selama 7-9 jam;
-Dan bagi kamu yang masih di usia sekolah yang berusia antara 6-17 tahun, kalian memiliki kebutuhan tidur selama 9-11 jam.
Coba cek, jika memang durasi tidurmu masih belum mencukupi dari waktu yang disarankan, bisa jadi kurang tidurlah yang menyebabkan kamu mengantuk di siang harinya.
Jika kamu merasa waktu tidurmu sudah cukup, namun kamu masih merasakan kantuk, janganlah bingung! Ternyata penyebab mengantuk bukan hanya masalah kurangnya jam tidur. Mengantuk juga bisa terjadi akibat jam internal tubuh yang dipengaruhi oleh keadaan hrmonal seseorang. pada pagi hari, hormon stres naik ke atas, ini lah yang membuat tubuh dapat aktif beraktivitas. Namun ketika hari mulai petang, tubuh akan mengahsilkan hormon melatonin yang memberi perintah kepada tubuh untuk memperlambat geraknya. Dan hal ini terjadi sesuai dengan siklus aktivitas manusia. Ada yang memang siklusnya panjang atau pun pendek, tergantung ketahanannya masing-masing. Jadi ketika kamu mengantuk dan orang di sekitarmu tampak ‘kuat-kuat’ saja terhadap serangan kantuk, tak perlu heran ya!
Sering mengantuk ternyata merupakan indikator jika seseorang menderita anemia. Otak memerlukan glukosa dan oksigen untuk mendukung berbagai aktivitas kita. Namun ketika otak kekurangan oksigen, terjadilah apa yang disebut mengantuk. Penderita anemia, mengalami penurunan hemoglobin yang dalam kesehariannya bertugas mengankut oksigen.
Nah, apakah alasan di balik kantukmu?
Mengapa Kita Perlu Berbaik Sangka?
19 Jan 2020 | 1464
Psikologi positif, ini adalah hal yang sering digadang-gadangkan di berbagai dunia. Bukan hanya dunia psikologi, tapi di dunia pendidikan, kewirausahaan, politik, dan masih banyak lagi. ...
8 Feb 2020 | 1484
Ikan, ini adalah salah satu protein hewani yang menjadi salah satu menu yang diminati masyarakat Indonesia. Kali ini kita akan bahas mengenai ikan mas! Ikan mas adalah ikan air tawar yang ...
4 Hadits Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat
27 Agu 2021 | 1785
Hadits keutamaan membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat banyak diriwayatkan para sahabat Nabi SAW. Hadits tersebut tentunya bersumber langsung dari Rasulullah SAW. Hari ...
Ketika Gelas Kopimu (Serasa) Kosong Tiba-tiba...
12 Feb 2020 | 1237
Kopi, siapa yang tak suka dengan minuman yang satu ini? Pernahkah engkau merasa tiba-tiba gelas kopi kesukaan kita (seakan) kosong? Ketika engkau sedang menikmati secangkir kopi di cafe ...
1 Des 2019 | 1835
Pernahkah kau merasa dijamu sebegitu baiknya? Ketika makananmu sungguh diperhatikan. Bukan hanya makanan utama, bahkan makanan pembuka dan penutupnya tak ketinggalan. Selain itu ...
M Kece: Terimakasih Pak Polisi, Channel Youtube Saya Tidak di Take Down dan Rekening Tidak Diblokir
22 Sep 2021 | 1663
Berarti Kepolisian Setuju Penista Agama Ini? M Kece, saat ini sedang dipenjara tetapi penghasilan masih banyak, karena no rekening masih terpasang di youtube, channel “muhammad ...