Bismillah...Berikut ini kami akan sebutkan beberapa atsar atau riwayat dari sebagian ulama generasi as-salafush sholih tentang upaya dan semangat mereka dalam bekerja dan mencari nafkah yg HALAL.
1. Dari Hammad bin Said rahimahullah, ia berkata:
“Ayub rahimahullah berkata padaku; ‘Tetaplah kau berdagang, karena sesungguhnya kamu senantiasa mulia dan terhormat di hadapan saudara-saudaramu selagi kamu tidak mengajukan kebutuhanmu kepada mereka.”
2. Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Penghasilan yang sedikit (dari pekerjaan yang nampak rendah tapi halal, -pent) itu lebih baik daripada meminta-minta (kebutuhan pribadi/keluarga) kepada orang lain.”
3. Dari Artho-ah rahimahullah, ia berkata:
“Adalah Dhomroh bin Habib apabila sedang mengerjakan sholat, maka aku katakan (dalam batinku),
‘Ia adalah manusia paling zuhud (yakni tidak berambisi dan merasa butuh kepada harta dunia).’ Dan apabila ia sedang bekerja mencari nafkah, aku pun mengatakan (pada diriku), ‘Ia adalah orang yang paling semangat dalam mencari nafkah.”
4. Dari Salaman Al-Farisi radhiyallahu anhu, ia berkata:
“Sungguh aku sangat suka mengkonsumsi makanan yang diperoleh dari jerih payah tanganku sendiri.”
1. Betapa semangat para ulama generasi As-Salafush Sholih dalam bekerja dan mencari NAFKAH yang HALAL demi mencukupi kebutuhan pribadi dan keluarga mereka sendiri. Sehingga tidak ada di antara mereka yang suka mengemis atau meminta-minta dan menjadi beban hidup bagi orang lain.
2. Giat dalam bekerja atau mencari nafkah dengan landasan iman, takwa dan tawakkal kepada Allah dapat menghindarkan seseorang dari segala perbuatan yang haram seperti:
[➡️] Korupsi, baik di perusahaan/lembaga pemerintahan maupun swasta, di bidang umum maupun agama.
[➡️] Menipu dan menganiaya orang lain.
[➡️] Jual beli barang-barang haram.
[➡️] Bekerja di tempat yang haram.
[➡️] Dan lain sebagainya.
3. Meskipun mereka bersemangat dalam bekerja dan mencari nafkah, namun hal itu tidak menghalangi mereka untuk bersemangat dalam menuntut ilmu agama, beribadah dan berdakwah kepada Allah.
4. Mereka meyakini bahwa berdakwah kepada agama Allah adalah termasuk kewajiban ibadah kepada Allah atas orang-orang yang diberi ilmu syar’i oleh Allah dengan pemahaman yang benar, sebagaimana halnya kewajiban ibadah sholat 5 waktu dalam sehari semalam, puasa Romadhon, menunaikan Zakat dan Haji bagi yang mampu. Dengan demikian, mereka tidak menjadikan dakwah sebagai suatu profesi yang harus ada upah/tarifnya.
5. Giat dalam bekerja dan mencari nafkah bukanlah perkara yang tercela selagi tidak menyebabkan lalai dari mempelajari ilmu syar’i dan beribadah kepada Allah. Bahkan hal itu bisa menjadi amalan yang berpahala jika dilandasi dengan niat yang baik dan mengharap wajah Allah semata sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ di dalam hadits-hadits yang shohih.
Demikian pelajaran penting dan faedah ilmiyah yang dapat kami sampaikan pada hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Dan semoga kita bisa mengikuti jejak generasi as-salafush sholih dalam semangat mencari nafkah yang halal dan dalam setiap urusan agama. Amiin.
Silakan disebar Artikel ini, semoga menambah manfaat.
[✍] Ustadz Muhammad Wasitho, Lc, MA حفظه الله
Yuk, Syukuri Apa yang Kita Punya dengan Melakukan yang Terbaik Kita Bisa!
10 Apr 2020 | 1125
Semua adalah karena kasih sayang-Nya. Sejak engkau membuka mata di pagi hari, hingga kau akhirnya beristirahat di malam hari, tak terlepas barang sedetikpun kasih sayang-Nya. Setiap ...
Terbuat dari Almond Ternyata Susu Ini Sangat Menyehatkan
27 Mei 2021 | 990
Alternatif buat seseorang yang tidak menyukai susu hewani seperti susu kambing atau susu sapi, bisa menggunakan gilingan kacang almond sebagai pengganti susu hewani. Buat kamu yang ...
13 Des 2019 | 1085
Pernahkah kau melakukan perjalanan sendirian? Kita simak yuk apa saja yang bisa kita siapkan sebagai ‘teman’ perjalanan! Buku, majalah, komik Ini benda ...
Nasihat Mbah Maimoen Dalam Mencari Istri, Simak Paparannya
21 Agu 2021 | 1075
Mbah Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Kyai karismatik asal Sarang, Jawa Tengah berkata jangan cari istri yang pinter urusan dunia. Mbah Moen katakan perilah memikirkan dunia itu adalah ...
Interaksi Kucing Itu Ternyata...
8 Feb 2020 | 1417
Manusia, hewan, dan tanaman. Ini adalah makhluk-makhluk yang telah Tuhan ciptakan hidup saling berdampingan di bumi ini. Dalam pembentukan sebuah ekosistem, sudah jelas hubungan atnara ke-3 ...
Gubernur Kalbar Sebut Deforestasi dan Tambang Penyebab Bencana Banjir
10 Nov 2021 | 920
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengakui bahwa deforestasi dan pertambangan adalah penyebab bencana banjir yang menerjang beberapa wilayahnya belakangan ini, ...