rajaseo
Ketika Ironi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Sampai Bandung, Begini Kata Ridwan Kamil

Ketika Ironi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Sampai Bandung, Begini Kata Ridwan Kamil

27 Okt 2021
1504x
Ditulis oleh : IdeBlog

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tak mempersoalkan tidak adanya stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kota Bandung.

Sebab, warga Kota Bandung yang ingin menggunakan Kereta Cepat difasilitasi kereta feeder dari Stasiun Bandung ke Stasiun Hub Padalarang.

“Jadi nanti pakai Kereta Cepat ke Padalarang, dari Padalarangnya naik kereta khusus. Jadi misalnya orang Bandung ke Kebon Kawung (Stasiun Bandung) ya dia naik kereta khusus sampai Padalarang baru ngabret naik Kereta Cepat sambil menunggu nanti investasinya memungkinkan membangun fundamentalnya di Tegalluar,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/10/2021).

Emil pun memaklumi segala dinamika yang terjadi dalam proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Sebab, proyek itu merupakan inovasi baru yang pasti menemukan banyak tantangan.

“Karena kewenangannya di pusat jadi setiap berita terkait Kereta Cepat saya permaklumkan karena itu inovasi baru. Ada kenaikan biaya, ada pindah stasiun saya kira saya permaklumkan dulu,” tuturnya.

Maklum stasiun hub dibangun di Padalarang

Emil juga memaklumi mengapa stasiun Hub dibangun di Padalarang. Sebab, pembangunan stasiun membutuhkan biaya yang besar.

“Di Padalarang itu dipilih karena biayanya lebih murah sehingga warga dari mana tinggal pakai jalur kereta existing kira-kira begitu,” jelasnya.

4 stasiun awal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Seperti diketahui, dalam fase awal ada 4 Stasiun yang digunakan untuk melayani penumpang Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yaitu Stasiun Tegalluar, Padalarang, Karawang dan Stasiun Halim (Jakarta).

Pelayanan KCJB akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa.

Salah satu bentuk integrasi yang dihadirkan adalah dijadikannya Stasiun Padalarang sebagai stasiun hub yang bersisian dengan jalur eksisting KAI di Padalarang.

Keberadaan stasiun ini dinilai dapat meningkatkan konektivitas penumpang dari pusat Kota Bandung dan Cimahi yang akan menggunakan layanan KA Cepat.

Salah satu bentuk integrasi yang dihadirkan adalah dijadikannya Stasiun Padalarang sebagai stasiun hub yang bersisian dengan jalur eksisting KAI di Padalarang.

Keberadaan stasiun ini dinilai dapat meningkatkan konektivitas penumpang dari pusat Kota Bandung dan Cimahi yang akan menggunakan layanan KA Cepat.

“Di Stasiun Hub Padalarang ini, akan terjadi konektivitas yang nyaman bagi penumpang KCJB yang ingin langsung melanjutkan perjalanan ke Kota Cimahi dan Bandung dengan KA Feeder yang dilayani oleh PT KAI,” jelas Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan resminya, sebagaimana dilansir Kompas, Selasa (20/10).

Alasan operasional stasiun hub Padalarang menurut KCIC

Penambahan Stasiun Hub di Padalarang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

Salah satunya adalah demografi, komersial dan infrastruktur di area Padalarang yang memadai, dan untuk menyasar penumpang yang berasal dari Bandung bagian Barat.

“Stasiun KCJB akan berada di sebelah barat stasiun KA Padalarang. Penumpang yang hendak menggunakan layanan Kereta Cepat dari Padalarang atau sebaliknya akan disediakan KA Feeder menuju stasiun Cimahi dan Bandung,” jelas Dwiyana.

KA Feeder menggunakan rangkaian KRD yang didesain seperti KA Bandara, dan nantinya akan melayani rute dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung serta dapat berhenti di stasiun Cimahi.

Pemberangkatan KA Feeder ini adalah setiap 20 menit pada jam sibuk dan 30 menit di luar jam sibuk atau menyesuaikan operasional kereta cepat.

Adapun durasi perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung adalah 18 menit. Jika berhenti di Stasiun Cimahi maka durasi perjalanan menjadi 22 menit.

Pengoperasian Stasiun Tegalluar

Sementara pengoperasian Stasiun Tegalluar diharapkan dapat menyasar penumpang di Bandung bagian Timur, akan terhubung dengan Bus Rapid Transit dan juga taksi.

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar juga memiliki kemudahan aksesibilitas, mulai dari exit tol Padaleunyi arah Jakarta dan aksesibilitas dari dan menuju Gelora Bandung Lautan Api.

Stasiun Walini hanya jadi stasiun pelayanan, untuk kurangi efek membengkaknya biaya.

Lebih lanjut dijelaskan Dwiyana, pada fase pertama pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, Stasiun Walini belum dimasukkan menjadi stasiun pelayanan mempertimbangkan aspek komersial dan mengingat saat ini PT KCIC sedang melakukan upaya efisiensi dengan mengurangi potensi cost overrun.

Dwiyana menekankan meski terjadi penundaan pembangunan Stasiun Walini, bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini dibatalkan.

Ia menuturkan PT KCIC akan melakukan pembangunan Stasiun Walini di fase selanjutnya sesuai arahan pemegang saham.

“Penundaan pembangunan ini bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini batal. Namun hanya ditunda sementara waktu,” jelasnya.(dbs)

(hajinews)

Baca Juga:
https://masoemuniversity.ac.id

Kuliah di Bandung Terasa Mudah dengan Pilihan Program di Ma'soem University

Pendidikan      

23 Sep 2024 | 381


Mencari tempat kuliah yang membuat proses belajar terasa mudah dan menyenangkan? Di Bandung, Ma'soem University menawarkan berbagai program studi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan ...

Brand Equity

Brand Equity Kuat Itu Dibangun atau Kebetulan Kamu Masih Yakin Pelanggan Datang Sendiri

Tips      

25 Des 2025 | 22


Di tengah persaingan bisnis yang semakin padat, memiliki produk bagus saja tidak lagi cukup untuk bertahan. Banyak brand hadir dengan kualitas yang mirip, harga bersaing, dan promosi ...

Cara Konten Anda Viral Pakailah Jasa Viral Ini

Strategi Jasa Viral Expert untuk Membantu Kontenmu Trending

Bisnis      

26 Maret 2025 | 251


Dalam era digital saat ini, konten yang viral menjadi salah satu kunci sukses untuk meningkatkan visibilitas di media sosial. Namun, untuk mencapai status viral tidaklah semudah yang ...

Analysis SWOT Kenali Luar Dalam Baik Buruk Perusahaan Anda

Analysis SWOT Kenali Luar Dalam Baik Buruk Perusahaan Anda

Tips      

23 Jul 2024 | 228


Setiap perusahaan, besar maupun kecil, harus secara rutin melakukan analisis SWOT untuk memahami kondisi perusahaan secara menyeluruh. SWOT adalah singkatan dari Strengths (Kekuatan), ...

Ternyata Alasan di Balik Kantuk Itu ...

Ternyata Alasan di Balik Kantuk Itu ...

Kesehatan      

24 Jan 2020 | 1410


Mengantuk, ini adalah satu kondisi yang (terkadang) ada di luar kendali kita. Umumnya mengantuk terjadi di saat-saat kita memang sudah akan tidur dan terlelap (baca: di malam hari menjelang ...

Buzzer

Mengungkap Peran Buzzer dan Membentuk Opini Publik Pilkada melalui rajakomen.com

Tips      

15 Mei 2025 | 284


Di era digital saat ini, buzzer dan opini publik pilkada menjadi topik yang semakin menarik untuk diperbincangkan. Buzzer, yang berperan sebagai penyebar informasi dan narasi tertentu di ...