
Pneumonia merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka kematian akibat pneumonia, terutama pada orang lanjut usia (lansia). Pada 2017, lebih dari 43.000 orang di Indonesia meninggal akibat pneumonia. Lebih dari 66% kematian akibat pneumonia tersebut terjadi pada kelompok usia di atas 50 tahun.
Lansia merupakan kelompok yang lebih rentan terhadap penularan berbagai penyakit infeksi, termasuk pneumonia. Paparan polutan dan asap rokok, penyakit penyerta, serta penurunan kekebalan tubuh akibat penuaan menjadi beberapa faktor risiko infeksi pneumonia terhadap kelompok usia ini.
Tanpa perawatan yang benar, pneumonia dapat mengakibatkan komplikasi seperti kesulitan bernafas, infeksi aliran darah, penumpukan cairan atau nanah di dalam atau di sekitar paru hingga kematian.
Walaupun terdengar mengerikan, kebanyakan kasus kematian akibat pneumonia sesungguhnya dapat dicegah. Anda dapat melindungi diri dari pneumonia dengan menjalankan empat langkah ‘AKAL’ Sehat berikut:
1. A – Awasi Bahaya Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada kantong udara (alveoli) di paru-paru yang menyebabkan kantong udara di paru-paru terisi dengan cairan dan nanah.5 Penyakit ini dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan berbagai komplikasi kesehatan serius mulai dari abses paru-paru, infeksi darah atau sepsis, gagal organ, meningitis, hingga kematian.
2. K – Kenali Penyebab dan Gejalanya
Pneumonia terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, dan jamur. Salah satu penyebab pneumonia yang paling umum adalah infeksi dari bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumokokus). Agen tersebut dapat berpindah melalui udara misalnya ketika batuk atau bersin, melalui darah, atau dari permukaan yang terkontaminasi.
Gejala awal pneumonia meliputi sesak napas, nyeri dada, demam, batuk, dan kehilangan nafsu makan, yang mudah disalahartikan sebagai gejala flu biasa. Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala tersebut.
3. A – Ayo imunisasi PCV untuk Mencegah
Imunisasi adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dari pneumonia. Saat ini, tersedia imunisasi PCV (pneumococcal conjugate vaccine) yang bisa mencegah penyakit akibat infeksi bakteri pneumokokus, yakni salah satu penyebab pneumonia yang paling umum ditemukan.
4. L – Lakukan dengan konsultasi dokter
Imunisasi PCV sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang rentan terkena infeksi pneumokokus, termasuk balita di bawah usia 2 tahun dan lansia berusia di atas 50 tahun. Jadwal imunisasi PCV untuk orang dewasa berbeda dengan balita. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan jadwal imunisasi yang tepat untuk Anda dan orang-orang terkasih! [*]
(jernih.co)
Membuat Manisan Berbahan Buah Primadona
9 Sep 2020 | 1516
Sekarang ini Indonesia sebagian besar masih musim panas, disinag hari cuaca sangat terik paling enak makan atau minum yang seger-seger. Salah satu makanan yang paling banyak disukai adalah ...
13 Des 2019 | 1892
Pernahkah kau melakukan perjalanan sendirian? Kita simak yuk apa saja yang bisa kita siapkan sebagai ‘teman’ perjalanan! Buku, majalah, komik Ini benda ...
Nanas Memang Sehat Tetapi Jangan Sampai Makan Nanas dengan Kondisi Seperti Ini
17 Mei 2022 | 1611
Nanas merupakan salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Buah satu ini pun selalu berbuah sepanjang musim. Tidak heran jika Anda akan dengan mudah ...
13 Okt 2025 | 93
Di era transformasi digital yang masif, seringkali muncul pertanyaan di kalangan mahasiswa mengenai nilai sejati dari berbagai sumber daya universitas di luar lingkup akademik murni. Sebuah ...
Cara Menjadi Terkenal dengan Mudah di Facebook
14 Jun 2024 | 820
Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Salah satu platform yang paling populer saat ini adalah Facebook. Berbagai orang dari berbagai usia menggunakan ...
7 Cara Meningkatkan Engagement Instagram Kamu
11 Agu 2021 | 2285
Anda tentu tahu, salah satu goal dari adanya sosial media adalah melakukan conversi ke sales. Sales bukan hanya bicara penjualan, bisa juga akuisisi, mendaftar, mendownload atau hal ...