rajabacklink
4 Hadits Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat

4 Hadits Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat

27 Agu 2021
2386x
Ditulis oleh : IdeBlog

Hadits keutamaan membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat banyak diriwayatkan para sahabat Nabi SAW. Hadits tersebut tentunya bersumber langsung dari Rasulullah SAW.

Hari Jumat bagi umat Islam merupakan hari paling istimewa dan banyak keberkahan di dalamnya. Karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah. Salah satunya membaca Surat Al Kahfi tiap Jumat.

Membaca Surat Al Kahfi bisa dilakukan pada malam Jumat atau Hari Jumat. Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan sejumlah sahabatnya menyebutkan sejumlah keutamaan bagi orang yang membaca Surat Al Kahfi tiap Jumat.

Di antaranya, diampuni semua dosa di antara dua Jumat, telapak kaki akan muncul cahaya hingga ke langit dan menyinarinya kelak di hari kiamat. Selain itu, akan diberikan ketenangan hati selama sepekan hingga Jumat berikutnya.

Berikut Hadits keutamaan membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat:

1. Diampuni Dosa

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

” Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah SAW pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat.

2. Muncul Cahaya Hingga Jumat Berikutnya

Dari Abu Hasyim dengan sanad yang sama melalui hadis Abu Sa’id Al-Khudri.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

” Dari Abu Sa’id, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka memancarlah cahaya baginya sejak mulai membacanya sampai Jumat berikutnya.

3. Surat Al Kahfi Jadi Cahaya di Hari Kiamat

Kemudian Imam Baihaqi mengatakan bahwa hadis ini diriwayatkan pula oleh Yahya ibnu Kasir, dari Syu’bah, dari Abu Hasyim berikut dengan sanadnya, bahwa Nabi SAW pernah bersabda:

” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ كما أنزلت كانت لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ “

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka surat Al-Kahfi akan menjadi cahaya baginya kelak di hari kiamat.

4. Dipelihara dari Fitnah Dajjal

Di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi dise­butkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:

” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ

” Artinya: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.” Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Al Kahfi, paling tidak 10 ayat pertama surat tersebut agar selamat dari zaman yang penuh fitnah.

Arti Surat Al Kahfi

Surat Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam Alquran yang berarti para penghuni goa. Surat ini mengisahkan tujuh pemuda saleh dan seekor anjing yang mengasingkan diri dari kejaran penguasa zalim dan kafir. Mereka hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi beberapa ratus tahun sebelum diutusnya Nabiyullah Isa As.

Mereka dipaksa menyembah berhala. Namun, para pemuda saleh ini menolak dan lari dari kejaran pasukan raja hingga sampai dimulut gua dan dijadikan tempat persembunyian. Dengan izin Allah mereka kemudian ditidurkan selama 309 tahun di dalam gua, dan dibangkitkan kembali ketika masyarakat dan raja mereka sudah berganti menjadi masyarakat dan raja yang beriman kepada Allah SWT.

Surat Al Kahfi juga berisi tentang keutamaan Al Qur’an yang telah diturunkan Allah SWT kepada rasul-Nya yang mulia, yaitu Muham­mad Saw. Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah nikmat yang paling besar yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada penduduk bumi, karena berkat Al-Qur’an mereka dikeluarkan dari kegelapan menuju kepada cahaya yang terang.

Kitab Al-Qur’an adalah kitab yang lurus, tiada kebengkokan dan tiada penyimpangan di dalamnya, bahkan Al-Qur’an memberikan petunjuk kepada manusia ke jalan yang lurus.

Kitab Al-Qur’an adalah kitab yang jelas, terang, dan gamblang, memberikan peringatan terhadap orang-orang kafir dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang beriman. Wallahu A’lam Bis shawab.

Sumber: tafsir Ibnu Katsir Surat Al Kahfi.

(hajinews)

Baca Juga:
YouTube

Keuntungan Menggunakan Jasa Like YouTube untuk Meningkatkan Kredibilitas Channel

Bisnis      

25 Maret 2025 | 299


Dalam era digital yang semakin berkembang, YouTube telah menjadi salah satu platform utama untuk berbagi video dan mengembangkan konten di seluruh dunia. Dengan miliaran pengguna aktif ...

Mengapa Orang Senang Mendengarkan Musik?

Mengapa Orang Senang Mendengarkan Musik?

Hobi      

23 Feb 2020 | 3260


Mendengarkan musik adalah hal yang sering kita lakukan dalam keseharian kita. Mendengarkan musik bisa dilakukan sambil belajar, membaca, menulis, mengerjakan tugas, memasak, berkebun, ...

3 Keuntungan Utama Menggunakan Cloud Hosting Bagi Website Bisnis

3 Keuntungan Utama Menggunakan Cloud Hosting Bagi Website Bisnis

Tips      

26 Agu 2020 | 1806


Saat ini banyak orang yang sudah membuat website guna mengikuti perkembangan zaman. Tidak hanya berpusat pada penjualan produk dan bisnis semata, namun para pembuat konten creator dan ...

Sentimen

Mengatasi Noise Digital: Peran Analisis Sentimen dalam Meningkatkan Strategi Pemasaran

Bisnis      

27 Apr 2025 | 301


Di era digital yang serba cepat ini, bisnis tidak hanya berhadapan dengan pelanggan, tetapi juga dengan data yang melimpah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pemasar adalah ...

Anies Baswedan: Jangan Cuma Kerja, Kerja, Kerja Tanpa Gagasan!

Anies Baswedan: Jangan Cuma Kerja, Kerja, Kerja Tanpa Gagasan!

Tips      

24 Jan 2022 | 1221


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyentil slogan kerja, ‘kerja, kerja’ yang kerap digelorakan Presiden Joko Widodo. Sentilan itu ia utarakan saat menjadi pembicara pada ...

jenderal dudung

Kontroversi Program KPR Wajib Prajurit Era Jenderal Dudung

Lifestyle      

12 Agu 2025 | 318


Era Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (purn) Dudung Abdurachman (2021-2023) ditandai dengan peluncuran program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) swakelola yang menui polemic tajam di ...