Tertarik 'Berteman' dengan Kucing?

Oleh IdeBlog, 8 Jan 2020
 

Pernahkah ketika pulang kerja, badan lelah, pikiran penat, lalu ketika kamu pulang ke rumah dan menjumpai kucingmu, kelelahan dan kepenatanmu tiba-tiba saja terlupakan? Ya, ini adalah salah satu ‘keajaiban’ yang bisa diberikan oleh makhluk yang bernama kucing. Namun ini tentunya berlaku untuk kamu yang memelihara dan atau menyukai kucing ya.

Tahukah kamu, ternyata penyuka kucing itu ada sejak zaman dahulu kala. Bahkan sejak zaman Rasulullah. Di zaman itu, ada seorang sahabat Rasulullah yang sangat menyukai dan menyayangi kucing. Dia adalah Abu Hurairah. Dan Abu Hurairah sendiri bermakna bapaknya kucing. Jadi dikisahkan di kala itu, Abu Hurairah ini (dulu namanya adalah Abdul  Rahman) bertemu Rasulullah, lalu Rasulullah bertanya apa yang ada di lengan bajunya. Ternyata yang ada di lengan bajunya tersebut adalah anak kucing. Sejak itulah Abdul Rahman dikenal dengan nama Abu Hurairah.  

‘Berteman’ dengan kucing sungguh menyenangkan. Jika kamu tertarik ‘berteman’ dengan kucing, sebenarnya tidak juga berarti harus memeliharanya kok. Apalagi jika kamu tinggal di kosan yang tidak memungkinkan membawa peliharaan masuk kamar, atau jika ada anggota keluargamu yang alergi kucing. Jika kamu ingin ‘berteman’ dan menyayangi kucing kamu bisa saja melakukannya, tanpa secara resmi memeliharanya. Jika tertarik, beberapa hal di bawah ini bisa kamu coba!

Ketika kamu makan protein hewani berupa ikan atau ayam, berbagilah dengan kucing yang ada di sekitar rumahmu. Masukan potongan ikan atau ayam yang sudah disuwir-suwir ke dalam piring dan simpanlah di sekitar rumahmu di mana kucing-kucing biasa lewat. Tapi ingat simpanlah di tempat yang tidak mengganggu ya. Tapi jangan sekali-sekali menyimpannya di tengah jalan. Terbayang kan apa apa alasannya. Sebagai catatan, berikanlah bagian ikan atau ayam bukan (hanya) berupa tulangnya ya. Menurut informasi, tulang dapat membuat kucing tersedak dan ia dapat mengalami konstipasi jika mengkonsumsi ini.

Berikanlah juga air minum untuk kucing. Simpanlah air pada wadah yang memungkinkan kucing untuk mudah meminumnya.

Jika kau bertemu dengan kucing sekitar rumahmu tersebut, sesekali bermainlah dengannya. Ini bisa dilakukan jika memungkinkan dan jika kamu juga tidak punya alergi dengan bulu kucing. Jika tidak mungkin bermain lama dengannya, belailah kucing tersebut. Jika kamu khawatir dengan kebersihan kucing, segeralah kamu cuci tangan setelahnya. Tapi menurut penelitian juga, sebenarnya kucing adalah hewan yang bersih kok, bahkan air liurnya saja tidak haram kok dalam Islam.

 

Bagaimana, tertarik ‘berteman’ dengan kucing?

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © SumberIde.com
All rights reserved