Dari Listening hingga Writing, Ini Pengertian TOEFL dan Struktur Soalnya
Oleh IdeBlog, 10 Maret 2025
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language, adalah tes standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi penutur non-pribumi. Umumnya, TOEFL digunakan sebagai syarat penerimaan di perguruan tinggi berbahasa Inggris, baik di Amerika Serikat maupun di negara-negara lain. Dengan skor TOEFL yang mencerminkan kemampuan bahasa Inggris seseorang, lembaga pendidikan dapat menilai sejauh mana seorang calon siswa dapat mengikuti pengajaran dalam bahasa Inggris.
Struktur soal TOEFL terdiri dari berbagai bagian yang mencakup empat keterampilan bahasa, yaitu Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Masing-masing bagian ini memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda, sehingga memberikan gambaran menyeluruh mengenai kemampuan bahasa Inggris peserta.
Bagian pertama adalah Listening, yang biasanya berlangsung sekitar 60-90 menit. Dalam bagian ini, peserta akan mendengarkan berbagai macam percakapan dan ceramah yang dijual dalam bahasa Inggris. Soal-soal yang diberikan akan menguji pemahaman peserta terhadap informasi yang diperoleh dari audio tersebut. Ada beberapa jenis soal dalam bagian ini, seperti menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang telah didengarkan atau memilih jawaban yang paling tepat dari pilihan yang diberikan.
Setelah itu, peserta akan memasuki bagian Reading. Dalam sesi ini, peserta akan membaca beberapa teks akademis dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengannya. Durasi bagian Reading sekitar 60-80 menit, dan seringkali terdapat 3 hingga 4 bacaan yang harus dibaca. Soal-soal dalam Reading menguji kemampuan peserta dalam memahami ide utama, detail penting, struktur teks, dan kemampuan untuk membuat inferensi dari teks yang dibaca.
Bagian Speaking menyusul setelah Reading, dengan waktu sekitar 20 menit. Dalam tes Speaking TOEFL, peserta akan diminta untuk menjawab pertanyaan secara lisan. Pertanyaan yang diajukan biasanya terdiri dari dua jenis: yang berdasarkan pengalaman pribadi dan yang berkaitan dengan teks atau percakapan yang telah dibaca atau didengarkan sebelumnya. Soal-soal di bagian ini mengukur kemampuan peserta dalam berbicara dengan jelas dan terstruktur dalam bahasa Inggris.
Bagian terakhir adalah Writing, yang berlangsung selama 50 menit. Pada tahap ini, peserta disuruh untuk menulis dua jenis esai. Esai pertama adalah Integrated Writing, di mana peserta harus menyusun tulisan berdasarkan bacaan dan audio yang diberikan. Sementara itu, esai kedua adalah Independent Writing, yang meminta peserta untuk mengembangkan gagasan mereka sendiri mengenai suatu topik tertentu. Struktur soal Writing ini menguji keterampilan peserta dalam menyampaikan ide dengan jelas, serta tata bahasa dan penggunaan kosakata yang tepat.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian TOEFL, penggunaan platform latihan seperti tryout.id sangat dianjurkan. Tryout.id menawarkan berbagai macam latihan dan simulasi tes TOEFL, yang memungkinkan peserta untuk berlatih dengan format soal yang mirip dengan ujian sesungguhnya. Dengan alat bantu ini, para peserta dapat mengasah keterampilan Listening hingga Writing, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan mereka, serta mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mencapai skor yang diinginkan.
Dalam dunia pendidikan yang semakin kompetitif, pengertian TOEFL dan struktur soal TOEFL menjadi hal yang penting untuk dipahami oleh semua calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada, termasuk platform latihan online, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan bahasa Inggris untuk sukses dalam mencapai tujuan akademik masing-masing.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya